Malaysia Dihukum FIFA, FAM Yakin Tak Ditinggal Penyandang Dana


Jakarta, CNN Indonesia

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yakin tidak Akan segera ditinggal Penyandang Dana setelah dihukum FIFA terkait kasus penggunaan dokumen palsu dalam menaturalisasi tujuh pemain Tim nasional Malaysia.

Kasus dokumen palsu tersebut berujung panjang. Mulanya FIFA menghukum FAM dengan denda 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar.

Lalu pada pekan lalu, FIFA Menyajikan hukuman tambahan kepada Tim nasional Malaysia berupa kekalahan 0-3 dalam tiga Liga internasional dan denda 10.000 franc Swiss kepada FAM.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukuman-hukuman itu dianggap membuat risau Penyandang Dana FAM, bahkan ada yang ingin menarik diri. FAM membantah rumor tersebut, termasuk kabar Bank Islam tidak lagi menjadi Penyandang Dana utama mereka.



“Bank Islam memang menghubungi kami dan ingin mengetahui apa yang Pada dasarnya terjadi. Sejauh ini, kami tetap seperti biasa dan belum ada keputusan akhir,” ujar Pelaksana Tugas Pemimpin Negara FAM Mohd Yusoff Mahadi dikutip dari Metro.

“Untuk Pada saat ini Bahkan, mereka belum mengambil keputusan drastis dan memilih melihat bagaimana kasus ini berakhir sebelum menentukan langkah selanjutnya,” kata Yusoff menambahkan.

Menurut Yusoff, untuk Memperjelas semuanya FAM Dianjurkan menyelesaikan masalah ini melalui keputusan Lembaga Peradilan Arbitrase Olahraga (FAM). Yusoff Bahkan menekankan tidak ada Penyandang Dana FAM yang menarik diri sejauh ini.

“Itulah mengapa saya menekankan, kita Dianjurkan menjalankan proses ini sampai akhir. Selama keputusan CAS belum diketahui, kita tidak bisa terburu-buru menarik kesimpulan,” tutur Yusoff.

“Ini semua lebih tentang keinginan untuk mengetahui status dan mendapatkan kepastian. Secara resmi, belum ada keputusan untuk menarik diri.”

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA