Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pemain Jerman Dietmar Hamann mengecam kapten Portugal, Cristiano Ronaldo yang menangis usai gagal mengeksekusi Tendangan penalti saat meladeni Slovenia di Putaran 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7) dini hari WIB.
Hamann menilai Ronaldo hanya memikirkan dirinya sendiri setelah kedapatan menangis usai tendangan penaltinya digagalkan Penjaga gawang Slovenia, Jan Oblak pada masa perpanjangan waktu.
Padahal, Hamann sempat kecele memperkirakan CR7, julukan Ronaldo, Sekarang Pernah menjadi pemain yang mengedepankan tim karena berjuang selama 120 menit lawan Slovenia dengan usianya yang Sekarang menginjak 39 tahun.
“Ronaldo Sebelumnya berubah menjadi pemain tim karena Ia membutuhkan tim lebih dari sebelumnya. Saya Bahkan menerima omong kosong itu, tetapi saya pikir Ia menunjukkan sifat aslinya lagi malam ini,” ucap Hamann seperti dilansir dari Daily Mail.
“Gagal mengeksekusi Tendangan penalti, Ia mulai menangis di lapangan, Ia mulai menangis saat jeda perpanjangan waktu. Lalu saya berpikir ‘ini semua tentang diri Anda’,” katanya melanjutkan.
Ronaldo tidak mengulangi kesalahannya saat drama adu Tendangan penalti. Pengoleksi lima gelar Ballon d’Or itu berhasil membobol gawang Oblak saat maju sebagai eksekutor pertama Portugal.
Langkah Portugal Pada akhirnya bisa terus berlanjut berkat aksi Berkelas Penjaga gawang, Diogo Costa. Pemain FC Porto itu membendung tiga penendang Tendangan penalti Slovenia secara beruntun.
Portugal bisa memenangi drama adu Tendangan penalti dengan skor 3-0. Hasil ini membuat Portugal lolos ke perempat final Euro 2024 dan Berniat menghadapi Prancis, Sabtu (6/7) dini hari WIB.
[Gambas:Video CNN]
(jal/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA