Surabaya, CNN Indonesia —
Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan Panitia Muktamar Istimewa Nahdlatul Ulama (MLB NU) mengklaim Pernah mendapat dukungan dari 30 kiai sepuh serta 32 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU KH Mas Maftuh di Sidoarjo, Jumat (20/12) malam. Besok, presidium Berniat menutup Pra MLB NU itu Jombang, Sabtu (21/12).
“Persiapan MLB Alhamdulillah Pernah 100 persen. Kami Pernah melakukan rangkaian Pra MLB mulai hari Selasa kemarin tanggal 17 Desember 2024, nanti InsyaAllah diakhiri besok tanggal 21 Desember 2024 di Pondok Denanyar, Jombang,” kata Maftuh, Kamis (21/12).
Menurutnya, salah satu agenda yang Pernah dalam dilakukan dalam rangkaian Pra MLB ini Merupakan sowan ke Sebanyaknya kiai sepuh di Jatim dan Jateng.
Para kiai sepuh ini, sambung Matuh, bersedia menjadi Ahlul Halli Wal Aqdi yang Berniat menentukan Rais Aam pada MLB mendatang.
“Tadi pagi itu kita mulai rangkaian yaitu sowan kiai sepuh, ada 30 kiai sepuh yang kita sowani di Jatim dan di Jateng, dan alhamdulillah Ia bersedia nanti untuk berkenan hadir di MLB dan berkenan menjadi Ahlul Halli Wal Aqdi untuk memilih Ketua Umum PBNU dan Rais Aam ke depan,” ucapnya.
Maftuh menjelaskan para kiai tersebut Berniat menetapkan kandidat pemimpin baru PBNU Sesuai ketentuan kriteria yang nantinya disepakati. Meski begitu, ia tidak merinci nama-nama kiai tersebut.
“Kita ini kan ingin menjaga kenyamanan Ia-Ia,” jelasnya.
Selain dukungan dari para kiai, Maftuh Bahkan mengeklaim Pernah ada 32 PWNU yang Pernah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam MLB nanti.
“32 provinsi Pernah konfirmasi ke kita untuk hadir. Artinya sangat memenuhi syarat karena syaratnya qorum itu kan 50 persen + satu, artinya ketika 32 ini Pernah hampir 90 persen,” ungkapnya.
Muktamar Istimewa ini rencananya Berniat ditutup dengan agenda ziarah ke makam tiga tokoh pendiri NU, yaitu KH Wahab Hasbullah, KH Hasyim Asy’ari, dan KH Bisri Syansuri di Jombang.
“Pagi kita Berniat ziarah ke makamnya Kiai Wahab Hasbullah, dilanjut ke Kiai Hasyim Asy’ari, dan ditutup ke Kiai Bisri Syansuri, dan terakhir kita silaturahmi dengan para kiai secara tertutup di Pondok Denanyar,” pungkasnya.
MLB NU sendiri rencananya Berniat digelar Januari 2025 mendatang. Tempat pelaksanaannya belum ditentukan. Justru diperkirakan Berniat digelar di Surabaya, Bangkalan atau Cirebon.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA