Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Uni Eropa memboikot Hungaria di forum internasional usai Perdana Menteri Viktor Orban bertemu Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin pada awal Juli.
Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen meminta pejabat tinggi UE tak menghadiri serangkaian pertemuan di Hungaria.
Juru bicara kepala UE, Eric Mamer, mengatakan bahwa “mengingat perkembangan terkini”, para komisioner Uni Eropa tak Nanti akan hadir di pertemuan yang digelar Hungaria.
“Komisi Nanti akan diwakili pada tingkat pegawai negeri sipil senior hanya selama pertemuan informal,” kata Mamer, dikutip AFP, Selasa (16/7).
Boikot ini muncul usai Orban bertemu Putin di Moskow pada 5 Juli.
Orban menggambarkan pertemuan itu sebagai misi perdamaian menyusul Konflik Bersenjata Rusia dan Ukraina.
Meskipun demikian, pejabat lain di Uni Eropa geram dan mengecam tindakan Orban. Mereka menyebut PM Hungaria ini tak diberi mandat untuk membicarakan apapun soal perdamaian.
Langkah von der Leyen Bahkan muncul usai kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mempertimbangkan rencana untuk melewatkan pertemuan menteri luar negeri di Budapest bulan depan.
Beberapa diplomat menyebut Borrell bisa Menghelat pertemuan di Brussels pada waktu yang sama untuk mencegah para menteri melakukan perjalanan ke Hungaria.
Para pejabat mengatakan boikot de facto terhadap pertemuan urusan luar negeri Nanti akan berfungsi sebagai teguran bagi Hungaria.
(isa/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA