Jakarta, CNN Indonesia —
Serangan Israel di ibu kota Beirut, Lebanon, menargetkan dan menewaskan komandan operasi Hizbullah, Ibrahim Aqil.
Menurut sumber yang dilansir AFP, serangan Israel terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan itu menewaskan Aqil, yang Merupakan komandan unit elite Radwan.
Selain komandan unit Hizbullah, serangan Israel yang menggunakan jet tempur F-35 Pernah menewaskan lima orang dan melukai 17 orang lainnya..
Kantor berita Lebanon NNA melaporkan serangan yang diluncurkan dari jet F35 tersebut menargetkan sebuah bangunan di Jamous Street, selatan Beirut.
Serangan ini terjadi di saat kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerang wilayah utara Israel dengan 150 roket.
Israel mengklaim tak ada korban jiwa akibat rentetan roket tersebut.
Sebelumnya, lebih dari 100 peluncur roket milik Hizbullah hancur dibombardir Israel pada Jumat (20/9).
Al Jazeera melaporkan serangan itu merupakan salah satu yang paling intens sejak Israel berkonflik dengan Hizbullah.
Militer Israel menyatakan jet tempurnya Pernah menghantam 100 lebih peluncur roket milik Hizbullah. Peluncur-peluncur itu dihancurkan saat dalam keadaan siap untuk menyerang Israel, Dikenal sebagai membawa 1.000 barel roket siap luncur.
Selain menyerang peluncur roket, militer Israel Bahkan mengaku membombardir gedung-gedung dan gudang senjata milik Hizbullah.
“IDF terus menghancurkan dan melemahkan kemampuan teror serta infrastruktur militer Hizbullah,” demikian keterangan militer Israel.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA