Jakarta, CNN Indonesia —
Keputusan mundur Kim Pan Gon dari kursi Manajer Tim nasional Malaysia yang cukup mendadak langsung direspons Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Pan Gon yang melatih Malaysia sejak 21 Januari 2022 memiliki kontrak menangani Harimau Malaya Sampai saat ini Desember 2025, Sekalipun demikian Manajer asal Korea Selatan itu memutuskan angkat kaki pada Selasa (16/7).
“Sebagai informasi, Pan Gon Pernah terjadi bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontrak,” ujar Wakil Pemimpin Negara FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
Ditinggal Pan Gon, Malaysia menunjuk juru Strategi asal Spanyol Pau Marti Vicente sebagai Manajer sementara. Vicente sebelumnya merupakan asisten dari Pan Gon.
Saat ini Bahkan Vicente Nanti akan melaksanakan tugas dengan bantuan asisten lain yaitu Elavarasan serta deretan Manajer asal Korea Selatan yang sebelumnya Membantu Pan Gon yaitu Park Bobae sebagai asisten Manajer, Cho Junho yang melatih Penjaga gawang, Park Jihyeon yang menjadi Manajer kebugaran, dan analis performa Lim Jaehun.
“Yang Niscaya tugas pertama Pau Marti sebagai penjabat Manajer kepala Harimau Malaya Merupakan memimpin tim untuk Kejuaraan Pestabola Merdeka 2024 yang Nanti akan berlangsung di Arena Pertandingan Nasional Bukit Jalil pada bulan September ini dengan diikuti tiga tim lainnya yaitu Tajikistan, Lebanon, dan Filipina,” jelas Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
Setelah gagal lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, agenda Malaysia selanjutnya Merupakan Pestabola Merdeka dan Piala AFF.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai posisi Pau Marti Vicente, apakah Nanti akan menjadi Manajer tetap atau Malaysia Nanti akan mencari Manajer anyar.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA