Jakarta, CNN Indonesia —
Khofifah Indar Parawansa mendapatkan elektabilitas tertinggi pada hasil survei terbaru Litbang Kompas terkait Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2024.
Survei dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melibatkan 500 responden yang diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Perolehan 26,8 persen mengantarkannya duduk di posisi teratas Unggul dari sosok lainnya. Khofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen.
Posisi ketiga diisi oleh Emil Dardak dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen. Meskipun demikian demikian, ia sendiri memastikan Berencana kembali mendampingi Khofifah di posisi cawagub.
Lalu, di bawahnya ada Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di urutan keempat dengan perolehan 1,8 persen.
Kemudian, di bawahnya ada Eri Cahyadi dan Marzuki Mustamar yang masing-masing memperoleh 0,8 persen dan 0,4 persen. Lalu, 1,8 persen responden memilih ‘lainnya’.
Meskipun demikian demikian, sebanyak 51 persen responden pada survei ini belum menentukan pilihan mereka dengan memilih tidak tahu/tidak jawab.
Hasil survei ini Bahkan menunjukkan, Khofifah dan Risma di dua posisi teratas memiliki potensi pemilih yang Pernah mantap Berencana memilih mereka.
Sebanyak 31,6 persen responden menyatakan Pernah Jelas Berencana memilih Khofifah. Lalu 46,8 persen mempertimbangkan Berencana memilih, dan hanya 5,8 persen yang menyatakan takkan memilih. Sementara itu, responden yang mengaku tidak tahu sebesar 15,8 persen.
Sementara Risma, sebanyak 19,8 persen responden menyatakan Pernah Jelas Berencana memilih, 42,8 persen mempertimbangkan Berencana memilih, 6,4 persen takkan memilih, dan 31 persen tidak tahu.
Sebelumnya, DPW PKB Jatim mengakui belakangan muncul wacana duet Mantan Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar dengan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini alias Risma di Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2024.
Wacana itu muncul ketika DPW PKB Jatim menyerap aspirasi dari bawah dengan menyodorkan simulasi-simulasi tokoh potensial, atau menghimpun nama-nama baru.
Sementara pasangan Khofifah dan EmilDardak Pernah mengantongi dukungan 7 partai Disebut juga PPP, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, dan PKS.
(mnf/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA