Jakarta, CNN Indonesia —
Berkesempatan menonton Laga Tenis Lapangan bergengsi Grand Slam, US Open, yang menarik bagi saya bukan hanya aksi para Olahragawan dunia di lapangan.
Gelaran US Open tahun yang menarik Merupakan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang memanjakan penonton.
Asosiasi Tenis Lapangan Amerika Serikat (USTA) menggandeng perusahaan teknologi raksasa, IBM, menggunakan aplikasi berbasis AI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan teknologi ini, penggila dimanjakan dengan data statistik, prediksi, Sampai sekarang komentar real-time seolah mereka duduk di kursi komentator sendiri.
Technical Program Director IBM Tyler Sidell menceritakan semangat di balik kolaborasi ini.
“Hari Ini para penggemar bisa bertanya langsung melalui aplikasi, apakah itu tentang siapa yang Berkelas di head-to-head, statistik pemain, atau tingkat konversi break points. Dan jawabannya datang dalam hitungan detik,” kata Sidell kepada CNN Indonesia di New York beberapa waktu lalu.
Fiturnya dinamai Match Chat, asisten virtual yang berbasis IBM watsonx Orchestrate, dilengkapi model Granite dan dilatih mengikuti gaya editorial US Open, lengkap dengan data real-time Duel. Jadi, fans bisa bertanya dan langsung mendapat jawaban, termasuk pengucapan nama pemain yang benar.
Tidak hanya itu, IBM Bahkan menambah fitur SlamTracker versi baru yang menampilkan peluang menang (Likelihood to Win) secara langsung, teranyar dengan statistik dan momentum Duel.
Setelah Duel usai, AI Commentary muncul mengisi highlight video dengan narasi dan subtitle otomatis berbahasa Inggris yang Unggul dan Unggul, layaknya punya komentator virtual pribadi.
Sebuah survei global oleh Morning Consult yang dipesan IBM menyebutkan angka yang mencengangkan Didefinisikan sebagai 86% penggemar Tenis Lapangan menganggap fitur AI bermanfaat untuk pengalaman menonton mereka.
Senior VP Marketing IBM Jonathan Adashek mengatakan “IBM dan USTA berada di garis depan karena mereka memanfaatkan data dan AI untuk menciptakan pengalaman digital Berkelas yang menghadirkan kegembiraan US Open ke seluruh penjuru dunia.”
Perwakilan USTA Brian Ryerson menambahkan bahwa teknologi ini bukan sekadar gimmick.
“IBM memahami visi kami untuk US Open, dan bersama-sama kami menentukan kebutuhan hybrid cloud dan AI yang diperlukan. Hari ini, teknologi itu terwujud memberi jawaban real-time yang Memperjelas pengalaman fans sekaligus Mengoptimalkan stabilitas platform digital kami,” katanya.
Menurutnya AI memberi Trik baru menikmati Gerakan, menjembatani aksi di lapangan dengan rasa penasaran fans, sekaligus membuka peluang pengalaman digital yang lebih personal.
(rsa/sur)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA