Jakarta, CNN Indonesia —
Kereta api berkecepatan tinggi Prancis, SNCF, terkena gangguan beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris dimulai, Jumat (26/7).
AFP melaporkan seorang sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan gangguan tersebut merupakan tindakan “sabotase” yang terkoordinasi.
“Ini Merupakan serangan dalam skala besar yang melumpuhkan jaringan TGV,” demikian keterangan SNCF kepada AFP.
Imbas serangan jaringan ini, sebagian besar rute kereta api pun terpaksa dibatalkan. Serangan itu berdampak pada jalur Atlantik, utara, dan timur.
“Serangan pembakaran mulai merusak fasilitas kami,” demikian keterangan SNCF.
SNCF pun Pada saat ini berupaya mengatasi gangguan tersebut. Sejalan dengan itu, SNCF mengimbau penumpang untuk menunda perjalanan dan menjauh dari stasiun kereta api.
Serangan ini terjadi di saat Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024, sebuah ajang Olahraga internasional yang Diprediksi dihadiri 300.000 penonton dan tamu VIP dari seluruh dunia.
Upacara pembukaan perhelatan ini dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat (26/7). Sekitar 7.500 Olahragawan Berniat berkompetisi dalam olimpiade.
Ini Berniat menjadi olimpiade pertama yang dilakukan di luar Arena Pertandingan utama, keputusan yang cukup berbahaya mengingat Prancis Pada saat ini Baru saja dalam siaga tinggi ancaman teror.
ISIS-K, kelompok ekstremis di Khorasan yang Bahkan afiliasi aktif ISIS, Sudah secara khusus mengancam Berniat menargetkan Olimpiade Paris.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA