Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya perusahaan asal China mengakali tarif dagang 145 persen dari Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan memalsukan label “made in Korea” atau buatan Korea Selatan di produk mereka.
Nikkei Asia melaporkan barang-barang China yang dilabeli buatan Korea Selatan menembus nilai 29,5 miliar won atau Rp345,9 miliar. Bea Cukai Korea Selatan menyebut 97 persen di antaranya dikirim ke AS.
Pada 2024, barang China yang dilabeli buatan Korea Selatan mencapai nilai total 34,8 miliar won atau Rp408 miliar. Artinya, pemalsuan barang China pakai label “made in Korea” tahun ini Sebelumnya setara 85 persen nilai tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan pemalsuan label itu diyakini sebagai Strategi perusahaan-perusahaan China menghindari tarif dagang Trump. Sejak 9 April 2025, barang-barang China yang masuk ke AS dikenai tarif 145 persen.
Korea Selatan Bahkan mendapatkan tarif dagang 25 persen, tetapi Trump menundanya 90 hari. Dengan demikian, tarif barang-barang Korea Selatan hanya 10 persen. Hal ini yang diyakini menjadi pemicu membeludaknya barang China berlabel buatan Korea Selatan.
Bea Cukai Korea Selatan Sebelumnya mengendus beberapa modus perusahaan China. Contohnya, produk matras yang Sebelumnya masuk daftar bea antidumping AS.
Perusahaan-perusahaan China mengekspor matras ke Korea Selatan. Lalu barang-barang itu disimpan di gudang milik pengusaha China. Kemudian, matras-matras itu dikirim ke AS sebagai produk Korea Selatan.
Kasus lainnya, bahan-bahan elektronik untuk baterai isi ulang. Barang-barang itu diekspor dari China ke Korea Selatan, dikemas ulang, dan diberi label buatan Korea Selatan.
Ada pula Penjualan Barang ke Luar Negeri bagian-bagian kamera pengawas dari China ke Korea Selatan. Sesampainya di Korea, barang-barang itu dirakit menjadi kamera pengawas. Lalu diekspor ke AS sebagai produk Korea Selatan.
Bea Cukai Korea Selatan Sebelumnya membentuk tim khusus untuk membongkar kecurangan China ini. Hal tersebut dilakukan Supaya bisa Korea Selatan tak terseret Pertempuran dagang Trump dengan China.
Apalagi Korea Selatan Baru saja bernegosiasi tentang tarif dagang dengan AS pekan ini. Pembongkaran pemalsuan label barang-barang China diyakini bisa memperbaiki posisi Korea Selatan dalam Perundingan.
The Wall Street Journal menyebut Pemerintah AS Akan segera meminta Korea Selatan menyetop Penjualan Barang ke Luar Negeri tidak langsung barang-barang China. Permintaan itu sebagai syarat penurunan tarif dagang.
(dhf/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA