Jakarta, CNN Indonesia —
Beberapa orang percaya bahwa kentut bisa menyebabkan mata merah. Benarkah demikian?
Mata merah atau konjungtivitis perubahan peradangan pada konjungtiva. Yang disebut terakhir Merupakan jaringan tipis dan bening, yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konjungtivitis umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus, serta bisa sangat menular. Tapi, beberapa orang percaya bahwa mata merah Bahkan bisa disebabkan oleh kentut.
Melansir Health, pada dasarnya mata tidak bisa memerah karena kentut. Buang angin tidak melepaskan bakteri atau virus Dalang konjungtivitis ke udara.
Mitos ini bermula karena mata merah dapat menyebar ketika bakteri dari tinja di tangan masuk ke mata. Misalnya, matamu bisa memerah Seandainya menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci setelah buang air di kamar mandi.
Bakteri dari feses dapat memicu infeksi pada mata. Sekalipun, buang angin tidak mendorong feses atau bakteri ke udara sehingga menyebarkan infeksi. Pakaian, dalam hal ini celana dalam dan bawahan, dapat berfungsi sebagai penghalang yang mencegah partikel menyebar ke luar.
Dalang mata merah
Alih-alih kentut, mata merah bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut di antaranya:
– infeksi virus;
– infeksi bakteri;
– alergi;
– iritasi zat kimia;
– benda asing di mata;
– saluran air mata yang tersumbat.
Jangan lupa untuk Setiap Waktu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh wajah. Hindari Bahkan menyentuh atau menggosok mata.
Terlebih lagi, kamu Bahkan bisa mencuci sarung bantal dan seprai dengan air panas secara teratur untuk mencegah mata merah. Seprai dan sarung bantal Mungkin tempat berkumpulnya bakteri.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA