Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota polisi Disebut juga Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Iptu Rano Mardani menjadi korban bacok saat berupaya membubarkan tawuran di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (14/7) dini hari WIB di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipary mengatakan peristiwa itu bermula saat Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat terkait aksi tawuran antar warga di Tempat tersebut.
Setiba di Tempat, Rano dan Tim Patroli Perintis Presisi langsung berupaya membubarkan aksi tawuran itu. Justru bukannya membubarkan diri, salah satu pelaku tawuran justru Menyajikan perlawan.
“Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani terkena serangan benda tajam di pergelangan tangan dari salah satu pelaku aksi tawuran,” kata Nicolas kepada wartawan, Senin (15/7).
Akibat aksi pembacokan itu, Rano pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Pada Pada saat ini, kata Nicolas, korban Pernah pulang dan Pernah bisa kembali beraktivitas.
“Polisinya Pernah keluar dari RS dan Pernah bisa beraktivitas kembali,” ucap Ia.
Lebih lanjut, Nicolas menyebut pihaknya Pernah berhasil menangkap pelaku pembacokan berinisial ZMH (21). Pelaku pun ini Pernah ditetapkan sebagai tersangka.
“Tersangka Sekarang Pernah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, berikut barang bukti, berupa tiga bilah senjata tajam,” ujarnya.
(dis/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
