Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa mengatakan Juni 2024 menjadi bulan Juni terpanas dari yang pernah tercatat.
Suhu bumi menjadi lebih panas 1,5 derajat Celcius dibanding masa pra industri tahun 1850-1900.
Ilmuwan iklim senior Copernicus, Nicolas Julien mengatakan hal ini Merupakan peringatan keras bahwa bumi semakin mendekati batas penting yang ditetapkan di Perjanjian Paris 2015.
Pergantian Iklim yang disebabkan oleh manusia dan Kejadian Berkelas El Nino mendorong suhu mencapai Catatan Unggul tertinggi tahun ini.
Tahun 2024 Bahkan disebut Berencana menjadi tahun terpanas mengungguli 2023.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA