Semarang, CNN Indonesia —
Puluhan ribu warga Purwokerto Kabupaten Banyumas dan sekitarnya menyambut blusukan Kepala Negara RI ke-7 Joko Widodo bersama pasangan Calon Gubernur-Cawagub Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Sejak pukul 07.00 WIB, warga menunggu berdiri di sepanjang kanan dan kiri jalan menanti Jokowi bersama Luthfi-Yasin, yang selang dua jam kemudian baru melintas dengan naik jip terbuka.
Yel-yel mengelu-elukan dukungan untuk Jokowi, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Bahkan terus diteriakkan warga.
“Pak Jokowi minta foto pak. Pak Luthfi dan Gus Yasin menang,” kata warga yang saling berdesakan menunggu giliran foto bareng.
Suasana bertambah meriah ketika Jokowi dan Luthfi-Yasin membagikan kaos dari atas jip, bahkan warga saling berebut.
Sebagian dari warga yang datang Pada dasarnya tak mengetahui agenda tersebut.
“Tadi pas kebetulan lewat sini, Ingin beli Resep. Semoga busa foto bareng,” kata Selly, salah seorang warga.
Sampai saat ini Di waktu ini, konvoi Jokowi, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin masih berlangsung. Luthfi-Yasin sendiri disebut memiliki kedekatan dengan Jokowi sehingga bisa mengajak mantan Gubernur DKI itu untuk mendampingi blusukan.
“Ya kan pak Jokowi dekat sama pak Luthfi dan Gus Yasin. Dengan pak Luthfi, teman sejak jadi Wali Kota Solo dan pak Luthfi Wakapolresta dan Kapolresta. Dengan ayah Gus Yasin, Mbah Maemoen Bahkan dekat”, ujar Bakti Agus Fajri, salah satu Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin di Banyumas, Sabtu (16/11).
Kunjungan Jokowi ini diharapkan pihak Ahmad Luthi-Taj Yasin Bahkan menambah semarak Pilgub sekaligus memotivasi partisipasi aktif warga.
Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang Wahid Abdulrahman menyebut kegiatan Jokowi blusukan didampingi Luthfi-Yasin menunjukkan keseriusannya dalam Membantu Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng sekaligus membuktikan kekuatan pengaruhnya di Jateng.
“Ini menarik banget ya, Jokowi ingin tahu sejauh mana pengaruhnya di Jateng. Blusukan ke warga sambil ajak pasangan Luthfi-Yasin, Tidak mungkin tidak saja ada misi tujuan tersendiri. Kita lihat saja sejauh mana dinamika politik jelang coblosan ini”, ungkap Wahid.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA