Jakarta, CNN Indonesia —
Pasangan kandidat wali kota dan wakil walikota Depok usungan PKS dan Golkar Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mencabut gugatan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 di MK (MK).
Ketua Majelis Hakim Panel 2 Saldi Isra menyatakan perkara nomor 113/PHPU/ WAKO-XXIII-2025 PHPU Kota Depok itu dicabut saat memeriksa permohonan para pihak yang mengajukan gugatan.
Justru, kata Ia, seharusnya pihak Imam-Ririn tetap hadir dalam sidang untuk Menyajikan keterangan mengapa mencabut gugatan.
“Perkara 113, pemohon 113, Kota Depok? tidak hadir ya?,” tanya Saldi Isra dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/8).
“Jadi ini diberitahukan Kota Depok ini kita tetap panggil dalam persidangan untuk diklarifikasi tapi ini mencabut permohonan atau menarik permohonan,” sambungnya.
Kemudian, Saldi melanjutkan persidangan gugatan sengketa Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 di Sebanyaknya daerah lain.
Di tengah sidang, pihak paslon nomor urut 2 sekaligus pemenang Pemilihan Kepala Daerah Depok Supian Suri-Chandra Rahmansyah yang telat datang pun bertanya kepada Saldi terkait kejelasan gugatan dari Imam-Ririn itu.
Saldi menegaskan pasangan Imam-Ririn Sebelumnya mencabut gugatan mereka ke MK dan tidak hadir dalam persidangan.
“Kami dari pihak terkait perkara 113 kami tadi kami agak telat Yang Mulia jam 10 baru masuk mohon infonya terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah kota depok,” kata perwakilan Supian-Chandra.
“Depok mencabut permohonan dan tidak hadir dalam persidangan,” jawab Saldi
Sebelumnya, Penyelenggara Pencoblosan Suara Depok Sebelumnya menetapkan perolehan suara pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah Istimewa di Pilwalkot Depok dengan merengkuh 451.785 suara atau 53,24 persen.
Sementara itu, Imam-Ririn kalah dengan perolehan suara sebesar 396.863 suara atau 46,76 persen. Kekalahan Imam-Ririn Bahkan berarti dominasi PKS di Depok selama hampir dua dekade tumbang.
Sejak pemilihan Wali Kota Depok digelar secara langsung pada 2005, PKS Setiap Waktu berhasil merebut kursi Depok-1. PKS memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Depok berturut-turut pada 2005, 2010, 2015, dan 2020.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA