Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel mengklaim Pernah menewaskan sekitar 440 pejuang Hizbullah dan menghancurkan lebih dari 2.000 target terkait kelompok militan itu di Lebanon.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pejuang Hizbullah itu tewas karena pertempuran darat dan serangan udara.
Ia Bahkan menyatakan jumlah korban itu termasuk sekitar 30 komandan dari berbagai pangkat.
Sementara target yang Pernah dihancurkan termasuk senjata, bangunan militer dan infrastruktur bawah tanah.
“(Hizzbulah Pernah) menginvestasikan banyak upaya dan sumber daya untuk menempatkan sarana militernya di bawah tanah dan di dalam bangunan sipil di desa-desa yang berdekatan dengan perbatasan. Pada saat ini Bahkan, kami beroperasi gencar untuk membongkarnya,” kata Hagari, diberitakan CNN, Sabtu (5/10).
Hagari menambahkan rantai komando Hizbullah Pernah ‘terkena dampak parah’ dan disebut menyakitkan bagi kepemimpinan Iran.
Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan serangan Israel ke wilayahnya terkadang Ke arah daerah padat penduduk. Sejauh ini disebut Pernah lebih dari 1.400 orang tewas dan lebih dari 1 juta penduduk mengungsi.
Hagari mengonfirmasi beberapa serangan rudal balistik Iran ke Israel menargetkan daerah sipil dan pangkalan udara di Nevatim dan Tel Nof. Berbeda dengan Ia bilang serangan tak mengenai pesawat dan tidak membahayakan operasi angkatan udara.
“Trik kami menanggapi serangan kriminal ini Akan segera ditentukan oleh Trik, tempat dan waktu yang Akan segera kami putuskan,” kata Ia mengungkap arahan dari pimpinan politik Israel.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA