Jakarta, CNN Indonesia —
Israel melancarkan serangan udara menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di kawasan Mezzah di ibu kota Damaskus, Suriah, pada Selasa (8/10) malam waktu setempat.
Mengutip sumber militer Suriah, laporan media pemerintah menyebutkan serangan udara Israel itu menewaskan tujuh warga sipil termasuk anak-anak serta perempuan. Sementara itu, 11 orang Bahkan terluka imbas gempuran udara tersebut.
Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan itu Bahkan menyebabkan kerusakan materiil yang “parah” pada kawasan permukiman sipil di area sekitarnya.
Menurut sumber yang sama, serangan udara itu terdiri dari tiga rudal yang datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Media pemerintah Suriah Bahkan melaporkan bahwa sistem Lini belakang udara Pernah mencegat ancaman “musuh” di sekitar Damaskus.
Dikutip Reuters, Israel selama ini memang memiliki riwayat getol melakukan serangan ke Suriah terutama menargetkan beberapa situs milisi pro-Iran.
Berbeda dengan, serangan udara ini terjadi kala Israel Bahkan tengah berperang dengan milisi Hizbullah di Lebanon Sampai saat ini Tel Aviv melancarkan invasi darat ke negara itu.
Di saat yang sama, Israel Bahkan masih terus melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza Palestina yang Pernah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu.
Israel Bahkan baru-baru ini dihadapkan serangan ratusan rudal balistik dan hipersonik dari Iran Sampai saat ini membuat sistem anti-rudal andalannya, Iron Dome, keteteran.
Serangan Israel ke Damaskus pun dikhawatirkan bakal semakin memperkeruh eskalasi dan Memperjelas peperangan di Timur Tengah.
Sebab, sejak agresi brutal ke Jalur Gaza berlangsung Oktober lalu, Israel terus menghadapi gempuran dari Sebanyaknya milisi pro-Iran di kawasan seperti Hamas, Hizbullah, Sampai saat ini Houthi di Yaman.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA