Jakarta, CNN Indonesia —
Iran meluncurkan dua satelit buatan lokal dari Rusia pada Selasa (5/11).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, mengatakan dua satelit tersebut merupakan produksi dalam negeri yang seluruh konsepnya dikembangkan oleh para insinyur lokal.
“Selamat kepada para spesialis Iran atas keberhasilan peluncuran dua satelit buatan Iran yang dikembangkan dengan pengetahuan lokal ke orbit bumi. Ini Merupakan pengalaman Berhasil pertama bagi para insinyur dari perusahaan berbasis pengetahuan Iran di bidang peluncuran satelit ke luar angkasa,” kata Baghaei.
Baghaei mengatakan dua satelit itu dinamakan Hodhod dan Kowsar. Misi kedua satelit yaitu menciptakan platform untuk Menyajikan layanan Internet of Things (IoT) dan merekam serta mengirim gambar Unggul yang Akan segera digunakan di berbagai bidang seperti pemetaan, pertanian, perlindungan, lingkungan, perlindungan sumber daya alam, dan manajemen krisis.
Dikutip kantor berita Iran, IRNA, keunggulan dari satelit Hodhod Merupakan misinya yang menciptakan platform untuk Menyajikan layanan NarrowBand-Internet of Things (NB-IoT) dengan cakupan internasional dan daerah terpencil, termasuk hutan dan pegunungan.
Satelit-satelit ini sendiri diluncurkan dari Rusia timur menggunakan pembawa roket Soyuz. Keduanya berhasil ditempatkan ke orbit Bumi sejauh 500 kilometer.
Peluncuran ini mencerminkan perkembangan kerja sama ruang angkasa antara Moskow dan Teheran serta pencapaian lain dari Iran dalam teknologi ruang angkasa.
Peluncuran ini Bahkan berlangsung kala ketegangan di Timur Tengah memanas usai Iran dan Israel saling melontarkan serangan balasan imbas hujanan ratusan rudal balistik dan hipersonik Teheran ke Tel Aviv awal Oktober lalu.
Israel pun Pernah meluncurkan serangan balasan terhadap Iran baru-baru ini. Iran pun bersumpah serangan balasan Israel itu Akan segera dibalas gempuran yang lebih mematikan dalam waktu dekat.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA