Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Diprediksi masih sanggup menguat pada perdagangan Kamis (11/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG Dalam proses berusaha menggeser rentang konsolidasi wajar ke arah yang lebih baik. Sekalipun, sentimen dari masih tercatatnya capital outflow secara year to date (ytd) tetap Harus diwaspadai.
“Ditambah lagi, fluktuasi Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia dan harga Barang Dagangan masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola gerak IHSG. Manakala belum mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya, dalam beberapa waktu mendatang IHSG Nanti akan cenderung bergerak sideways,” kata William.
Karena sentimen itu, ia memperkirakan indeks saham Nanti akan bergerak dalam rentang support 7.202 dan resistance 7.336.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, BMRI, TLKM, INDF, AKRA, dan CTRA.
Sedangkan Praktisi Pasar Saham sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyebut IHSG punya peluang untuk terus menguat. Besok, ia memperkirakan indeks Nanti akan bergerak di rentang 7.240-7.300.
“Perkiraannya menguat. Saya enggak menemukan sentimen penggerak, tapi kalau secara teknikal bisa dijelaskan bahwa IHSG menguji resistance 7.300,” tuturnya.
IHSG menguat ke level 7.287 pada perdagangan Rabu (10/7). Indeks saham naik 17,24 Skor atau plus 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,99 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,67 miliar saham.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA