Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang IDR berada di level Rp16.675 per Mata Uang Amerika AS pada Kamis (11/12) sore. Mata uang Garuda menguat 12 Skor atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan IDR di posisi Rp16.668 per Mata Uang Amerika AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Yen Jepang menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,16 persen, yuan China menguat 0,10 persen, peso Filipina menguat 0,32 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,12 persen.
Sedangkan, mata uang utama negara maju melemah. Tercatat euro Eropa melemah 0,06 persen, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen, Mata Uang Amerika Australia melemah 0,48 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada melemah 0,20 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan IDR menguat tipis terhadap Mata Uang Amerika AS yang melemah usai pemangkasan suku bunga oleh Lembaga Keuangan Pusat AS The Federal Reserves (The Fed) sebesar 25 bps ke level 3,50-3,75 persen.
“Penguatan terbatas ini disebabkan oleh kekhawatiran investor Berencana prospek pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia,” ujar Lukman pada CNNIndonesia.com.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
