Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang IDR ditutup di level Rp16.278 per Mata Uang Amerika AS pada Selasa (18/2). Mata uang Garuda turun 50 Skor atau minus 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (Bank Indonesia) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan IDR ke posisi Rp16.275 per Mata Uang Amerika AS pada perdagangan sore ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia lain Bahkan dominan melemah. Baht Thailand turun 0,05 persen, yuan China naik 0,03 persen, peso Filipina turun 0,36 persen, yen Jepang turun 0,26 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,41 persen.
Senada mata uang negara maju melemah. Poundsterling Inggris turun 0,10 persen, euro Eropa minus 0,22 persen, dan franc Swiss turun 0,11 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan IDR dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap Mata Uang Amerika AS yang menguat oleh pernyataan hawkish Berencana suku bung oleh pejabat The Fed Christopher Waller.
“IDR sendiri Bahkan masih tertekan oleh lemahnya permintaan domestik yang tercermin dari deflasi di bulan Januari dan Produk Impor yang jauh lebih rendah dari harapan memicu kekhawatiran prospek suku bunga menjelang RDG Bank Indonesia besok,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(fby/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA