Jakarta, CNN Indonesia —
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah melakukan studi untuk mendatangkan SUV Inster ke pasar otomotif Indonesia. Inster Sebelumnya diperkenalkan secara global pada gelaran Busan International Mobility Show (BIMOS) 2024 di Korea Selatan, Juni-Juli 2024.
“Inster kita lagi studi. Kita nggak bisa bilang nggak, nggak bisa bilang iya. Seandainya memang itu memungkinkan pasarnya bisa terima, why not?” kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Jumat (9/8) malam.
Hyundai Inster EV merupakan model Kendaraan Pribadi listrik termurah dari Hyundai. Kendaraan Pribadi itu punya desain yang ringkas yang disebut sesuai untuk pasar otomotif ASEAN.
Frans tak secara Buka-Bukaan mengungkap Kendaraan Pribadi itu Akan segera hadir ke Tanah Air. Ia hanya mengaku kalau fasilitas produksi Hyundai Indonesia memungkinkan untuk memproduksi Kendaraan Pribadi listrik di bawah Rp500 juta.
“Tapi yang kita lagi arah sebetulnya bukan Insternya. Kita punya kemampuan untuk bikin range produk dari Kona EV Sampai sekarang Ioniq 5 N. Kita bisa buat Kendaraan Pribadi listrik yang harganya Rp 1,3 miliar, kita Bahkan bisa buat Kendaraan Pribadi listrik yang harganya di bawah Rp 500 juta karena kemampuan pabrik baterai lokal,” ucap Ia.
Menurut Frans, Hyundai masih butuh waktu untuk merampungkan studi Inster di Indonesia. Terlebih, peluncuran secara global masih seumur jagung.
“Ada kemungkinan (Inster) untuk dibawa ke Indonesia. Tapi apakah serta merta itu Sangat dianjurkan dibawa ke Indonesia? Tergantung market Indonesia butuh atau nggak. Terus volume. Kalau volume-nya menarik, Niscaya lebih bagus di-CKD. Nah itu yang kita bilang dengan studi. Belum Niscaya Inster masuk tapi kita Bahkan tertarik untuk masukin Inster, tergantung dari nanti pasarnya,” ujar Frans.
Inster dibangun Merujuk pada warisan desain dari Hyundai Casper. Evolusi gaya Inster didukung oleh bodi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang untuk menghadirkan lebih banyak ruang interior. Sekalipun, Inster lebih panjang 230 mm daripada Casper. Jarak sumbu rodanya 180 mm.
Tidak seperti Casper yang hanya tersedia di Korea, Inster diwartakan bakal dijual pula ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
Kendaraan Pribadi ini Menyajikan dua pilihan baterai: baterai standar 42 kWh dan baterai 49 kWh. Baterai 49 kWh ini bisa dikuras Sampai sekarang 355 km (metode WLTP) dengan sekali pengisian daya.
Dengan stasiun pengisian daya DC berdaya tinggi, Inster dapat mengisi daya dari 10 Sampai sekarang 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.
Kendaraan Pribadi murni listrik ini dilengkapi dengan pengisi daya terpasang 11 kW sebagai standar, dan tersedia sistem pemanas baterai serta pompa panas efisiensi tinggi.
Belum ada pengumuman harga resmi dari Hyundai. Sekalipun Diprediksi Inster bakal jadi Kendaraan Pribadi listrik Murah versi Hyundai.
Perusahaan berencana mengumumkan harga Inster pertama kali di Korea pada musim panas tahun ini, disusul peluncuran Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA