Jakarta, CNN Indonesia —
Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Sony Group Akan segera memproduksi Kendaraan Pribadi listrik menggunakan platform serupa. Salah satu tujuan kolaborasi ini buat menghemat biaya pengembangan bagi keduanya.
Platform ini bakal dipakai di keluarga Kendaraan Pribadi listrik Honda 0 Serta Kendaraan Pribadi listrik yang dijual menggunakan merek Afeela. Afella Merupakan merek yang dikontrol perusahaan patungan Sony Honda Mobility yang rencananya merilis model Kendaraan Pribadi listrik perdana di Amerika Utara pada 2026.
Nikkei Asia menjelaskan Honda dan Sony memprioritaskan biaya pengembangan rendah dan memangkas waktu untuk menyiasati Kejuaraan Kendaraan Pribadi listrik yang Sekarang dikuasai merek China.
Platform Kendaraan Pribadi listrik bentuknya seperti modul besar seperti rangka yang nantinya menjadi tempat dipasangnya bodi, pintu-pintu dan bagian lainnya. Platform menyumbang sekitar 10 persen dari biaya produksi Kendaraan Pribadi listrik.
Desain platform ini, termasuk posisi Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik dan baterai, dapat memengaruhi performa berkendara. Platform untuk Kendaraan Pribadi konvensional tak bisa digunakan buat Kendaraan Pribadi listrik sebab itu Harus dirancang dari awal.
Estimasi riset dan pengembangan platform untuk Kendaraan Pribadi listrik mencapai US$621 juta atau sekitar Rp10,1 triliun.
Honda Pernah memperkenalkan trah baru yang dinamakan 0 (dibaca zero) di Consumer Electronics Show (CES) pada awal tahun ini. Di acara itu ada dua model konsep yang ditunjukkan yaitu Salonn dan Space-Hub.
Harga jual versi produksi Honda 0 diperkirakan sekitar US$40 ribu atau sekitar Rp650 juta. Sementara Kendaraan Pribadi listrik Afeela bakal ditempatkan sebagai Kendaraan Pribadi listrik kelas atas.
Menurut penjelasan Nikkei Asia biasanya Kendaraan Pribadi listrik mewah menggunakan platform berbeda dari kelas bawah tetapi model Afeela disebut Akan segera memakai platform sama seperti milik Honda 0.
Walau demikian Afella Akan segera punya perbedaan dari sisi pengalaman berkendara. Misalnya Kendaraan Pribadi listrik ini bakal membawa sistem yang menghubungkan Kendaraan Pribadi listrik dengan PlayStation pemiliknya di rumah.
Pemakaian platform sama untuk beda merek ini bukan praktek langka di industri otomotif. Sebelumnya Volkswagen Grup Bahkan Pernah memutuskan memakai platform sama untuk merek Volkswagen dan Porsche.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA