Jakarta, CNN Indonesia —
Winger Tim nasional Malaysia Arif Aiman Hanapi terancam hukuman berat lantaran Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bakal ambil tindakan terkait pemukulan terhadap Tommy Mawat.
Insiden pemukulan Arif Aiman kepada Tommy Mawat terjadi dalam Duel Perak FC vs Johor Darul Ta’zim (JDT) di Liga Super Malaysia, Minggu (10/11).
Keributan antara Arif dan Tommy terjadi pada menit ke-84. Saat itu JDT Istimewa 4-0. Arif yang merasa dilanggar Tommy terlihat mengeluarkan gestur memukul lawannya itu.
Keributan kedua pemain terjadi di lapangan. Pemain lain dari kedua tim mencoba melerai. Dalam bentrokan itu, tangan kanan Tommy mencekik leher Arif. Sementara tangan kanan Airf coba memiting Tommy.
Kedua pemain belum bisa dipisahkan. Meskipun demikian terlihat tangan kanan Arif Aiman meninju wajah Tommy Mawat. Tidak ada kartu merah untuk Arif maupun Tommy.
Hakim Laga Laga Razlan Joffri Ali hanya Menyajikan kartu kuning kepada Arif pada menit ke-86 dan kartu kuning untuk Tommy pada menit ke-87. Meski begitu, FAM tetap ambil tindakan untuk Arif dan Tommy. Dalam rilisnya, FAM mengancam Arif dan Tommy dengan hukuman yang lebih berat.
“Kami Berniat menunggu laporan lengkap dari Komisaris Duel dan Penilai Hakim Laga Laga sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Komite Evaluasi Kinerja Hakim Laga Laga FAM Bahkan Berniat duduk untuk membahas rekaman video lengkap dari insiden tersebut untuk mengusulkan tindakan lebih lanjut,” ujar Wakil Pemimpin Negara FAM Datuk S. Sivasundaram.
“Memang benar kedua pemain dihukum kartu kuning setelah insiden itu, tetapi hukuman tambahan dan tindakan lebih lanjut masih dapat diambil Seandainya dianggap Dianjurkan,” kata Sivasundaram menambahkan.
Sivasundaram berpesan kepada seluruh pemain untuk bisa mengendalikan emosi saat di lapangan. Ia menilai baku hantam antara Arif Aiman dan Tommy merupakan tindakan serius.
“Secara pribadi, saya melihatnya sebagai insiden serius ketika ada tindakan meninju dan mencekik yang dilakukan oleh kedua pemain selama insiden itu,” tutur Sivasundaram.
“Bagaimanapun, kami Berniat menunggu laporan dari Komisaris Duel dan Penilai Hakim Laga Laga untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” ucap Sivasundaram melanjutkan.
[Gambas:Video CNN]
(sry/ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA