Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kacang-kacangan mengandung nutrisi penting buat tubuh. Selain dikonsumsi langsung, kacang bisa dikonsumsi dalam bentuk selai. Tidak seperti perhatikan porsinya sebab ada efek samping terlalu sering konsumsi selai kacang.
Kacang-kacangan tinggi kandungan protein, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Deret nutrisi ini Mendukung Anda menurunkan berat badan.
Meski penuh nutrisi, konsumsi kacang-kacangan tetap Sangat dianjurkan dibatasi. Hal ini Bahkan berlaku pada konsumsi kacang dalam bentuk selai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek terlalu sering konsumsi selai kacang
Sebaiknya Setiap Waktu perhatikan nutrisi pada tiap takaran saji selai kacang. Untuk porsi kacang-kacangan sebagai camilan, ukuran yang disarankan satu genggam tangan atau 30 g per hari.
Bila dikonsumsi berlebihan, konsumsi kacang-kacangan atau selai kacang berlebihan bisa memicu beberapa efek samping sebagai berikut.
1. Berat badan naik
Baru saja diet? Selai kacang bisa Mendukung program diet Anda. Tidak seperti ketika porsinya berlebihan, justru berat badan bisa bertambah.
Mengutip Livestrong, satu ons kacang mengandung 185 kalori. Konsumsi terlalu sering jelas bikin badan makin melar.
Sebaiknya selai kacang digunakan seperlunya misal, olesan roti biji-bijian utuh, campuran smoothie, atau olesan sayur mentah. Selai kacang dapat digunakan untuk menggantikan saus yang kurang sehat termasuk mayones.
2. Perut kembung
Terlalu sering mengonsumsi selai kacang bisa memicu masalah pencernaan. Perut terasa tidak nyaman dan kembung.
Perut kembung dipicu senyawa fitat dan tanin pada kacang yang sulit dicerna tubuh.
Dalam kondisi yang lebih parah, konsumsi selai kacang dapat memicu diare karena tinggi lemak.
3. Keracunan selenium
|
Ilustrasi. Efek samping terlalu sering konsumsi selai kacang salah satunya keracunan selenium. Kasus ini terjadi pada konsumsi kacang Brasil berlebihan. (Thinkstock)
|
Kasus keracunan selenium Pada dasarnya jarang terjadi. Efek samping ini terjadi pada konsumsi kacang Brasil.
Kacang Brasil berasal dari pohon Bertholletia excelsa. Kacang secara alami tinggi kandungan selenium. Dalam satu ons kacang Brasil, terdapat 55 mkg selenium atau 10 kali lipat kebutuhan selenium harian.
Keracunan selenium bisa memicu gejala seperti, kuku rapuh, napas bau, dan nyeri otot serta sendi.
(els/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
