Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemungutan Suara Rakyat (DKPP) Heddy Lugito mengatakan pihaknya Di waktu ini sedang memeriksa Komisioner Badan Pengawas Pencoblosan Suara Surabaya, Muhammad Agil Akbar, terkait dugaan pelecehan.
Heddy setidaknya memeriksa Agil selama kurang lebih empat jam. Pemeriksaan itu sendiri dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim, Surabaya, Kamis (10/10).
“Pemeriksaan saja, saya nggak usah nyinggung pokok perkara. Ada pengaduan dari masyarakat, mengadukan salah satu Komisioner Badan Pengawas Pencoblosan Suara Kota Surabaya. Pokok aduannya soal kasus asusila dan dugaan pemerasan,” kata Heddy ditemui usai sidang pemeriksaan.
Sidang pemeriksaan sendiri tekah dirampungkan oleh pihaknya. Setidaknya ada sembilan orang yang diperiksa dalam perkara ini.
“Pernah diperiksa. Banyak saksinya. Sembilan orang, termasuk istri yang teradu bersaksi, keluarga pengadu, kakaknya pengadu Bahkan bersaksi, temannya,” ucap Ia.
Selanjutnya, DKPP Berniat menggelar pleno, sebelum menentukan nasib Agil dalam sidang putusan yang Berniat dilaksanakan di Jakarta.
“Ada pleno, pembacaan putusannya di Jakarta, nggak di sini. Pleno 10 hari. 10 hari setelah sidang kita pleno, 30 hari setelah pleno kita pembacaan putusannya,” pungkasnya.
Komisioner Badan Pengawas Pencoblosan Suara Surabaya bidang Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Muhammad Agil Akbar membantah Sudah melakukan dugaan asusila ke mantan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemungutan Suara Rakyat tahun 2024 dengan inisial PSH.
Agil, Di waktu ini tengah menjalani sidang pemeriksaan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemungutan Suara Rakyat (DKPP) terkait pelanggaran kode etik, di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim, Kota Surabaya, Kamis (10/10).
Usai empat jam diperiksa, Agil mengatakan, bila PSH mengaku mengalami tindak asusila dari Ia pada Oktober-November 2023, lalu mengapa pengadu masih menghubunginya pada Desember untuk keperluan minta jatah kamar di hotel.
“Pengadu mendalilkan November, Oktober, Ia mengalami hal-hal itu. Lah kok Desember masih menghubungi saya, kan lucu,” kata Agil, usai diperiksa DKPP.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA