Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menugaskan Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi untuk turun langsung ke Jatim guna memantau situasi sekaligus Mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Arahan ini menjadi atensi khusus Mendagri terkait Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca unjuk rasa di Sebanyaknya daerah beberapa waktu lalu.
“Saya mewakili Bapak Mendagri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur, Wakil Gubernur, bupati, dan walikota atas penanganan pasca unjuk rasa di Jatim,” kata Teguh dalam Forum Monitoring Kamtibmas di Kantor Setdaprov Jatim, Surabaya, Kamis (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara tersebut Bahkan dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Kabinda Jatim, Ketua DPRD Jatim, Wakajati Jatim, Hakim Tinggi Surabaya, serta kepala daerah se-Jatim.
Teguh menjelaskan, ia dan para Pejabat Eselon I Kementerian Dalam Negeri diminta oleh Mendagri turun langsung ke Sebanyaknya daerah, termasuk di Jatim.
“Langkah pengamanan ini menindaklanjuti arahan Kepala Negara Prabowo Supaya bisa kita mampu menjaga Kamtibmas dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang tepat menyasar langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai mantan Pj. Gubernur DKI dan Sebanyaknya daerah, mantan Dirjen Bina Bangda ini mengaku sangat memahami dinamika yang dihadapi daerah. Menurutnya, Pemda menjadi pihak pertama di daerah untuk melakukan tindakan nyata dan langkah-langkah yang lebih konkrit Sekalipun humanis yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Karenanya pola kerja sama yang intensif dengan Pentahelix, toko agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, rekan-rekan media, dan lainnya Sangat dianjurkan dilakukan. Jadi Sangat dianjurkan sinergi yang kuat untuk mewujudkannya,” ujar Wakil Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) periode 2024-2029 ini.
Teguh menjelaskan bahwa Mendagri Pernah mengeluarkan 11 arahan bagi seluruh kepala daerah untuk menjaga kondusivitas. Beberapa di antaranya Dengan kata lain Mengoptimalkan Forkopimda, menyambangi tokoh masyarakat, menginisiasi doa kedamaian, menunda kegiatan seremonial berlebihan, Sampai sekarang mengaktifkan kembali Siskamling.
Menurutnya, Mendagri meminta seluruh kepala daerah untuk melaksanakan 11 arahan penting dalam rangka menjaga stabilitas dan kondusifitas di daerah.
Dari 11 arahan tersebut, lanjut Teguh Setyabudi, ada 4 hal utama yang diminta Mendagri untuk dilaksanakan di daerah-daerah rawan, termasuk Jatim.
Pertama, Forkopimda Sangat dianjurkan dioptimalkan, bukan hanya lewat grup WhatsApp, tapi Bahkan aksi nyata. Kedua, pendekatan intensif dengan tokoh agama, pemuda, adat, dan media. Ketiga, gencarkan program pro rakyat seperti pasar Ekonomis dan sidak pasar. Keempat, aktifkan kembali Siskamling.
Teguh berharap ke depan, Siskamling bisa lebih sistematis. Pun begitu payung hukum yang lebih jelas di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota Supaya bisa pelaksanaannya bisa lebih Terpercaya.
Arahan lain yang ditekankan Merupakan percepatan perbaikan fasilitas publik yang rusak, termasuk menutup sementara fasilitas yang membutuhkan waktu panjang untuk diperbaiki, Supaya bisa pelayanan dapat segera pulih dan trauma masyarakat bisa diminimalkan.
Kepala Daerah Bahkan diminta menggunakan bahasa yang santun, rendah hati, dan menenangkan saat Menyediakan pernyataan publik.
(ory/ory)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA