Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Lini pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon diperkirakan Nanti akan memulai pemecatan karyawan pada pekan ini.
The Washington Post, mengutip lima orang yang mengetahui masalah ini, melaporkan pemerintahan Pemimpin Negara Donald Trump Pernah meminta Pentagon menyerahkan daftar karyawan masa percobaan paling lambat Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan, Nanti akan ada banyak pegawai yang diberhentikan pada akhir pekan ini, demikian dikutip Anadolu Agency.
Arahan untuk pemutusan hubungan kerja (Pemutusan Hubungan Kerja) ini muncul setelah staf Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) mengunjungi Pentagon.
Sampai saat ini Pada saat ini belum diketahui apakah ada karyawan masa percobaan yang terbebas dari Pemutusan Hubungan Kerja. Para sumber sendiri meyakini tak ada karyawan percobaan yang ‘selamat’ dari pemangkasan ini.
DOGE Dalam proses gencar membidik badan-badan yang dinilai terlalu boros. Departemen baru ini dikepalai oleh bos Tesla Elon Musk dan memang ditugaskan untuk memangkas pengeluaran federal dan menghemat anggaran negara.
Pentagon merupakan lembaga federal terbesar di Amerika Serikat dengan anggaran lebih dari 840 miliar (sekitar Rp13.723 triliun). Kementerian Lini pertahanan AS mempekerjakan sekitar 950.000 karyawan sipil.
(bac/blq)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA