Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Arab Saudi yang terancam dipecat, Roberto Mancini tengah menghadapi kritik tajam atas kinerja buruk dan hasil mengecewakan yang tidak sesuai dengan harapan dan ambisi Pendukung.
Prestasi The Green Falcons yang sebelumnya mampu lolos ke Piala Dunia sebanyak enam kali sejak edisi 1994 Di waktu ini terancam tidak terulang.
Mancini yang mulai melatih Arab Saudi pada Agustus 2023 belum mampu Menyajikan hasil yang diharapkan. Arab Saudi tersingkir lebih awal dari Piala Asia 2023 di Qatar setelah kalah adu Tendangan penalti dari Korea Selatan di Putaran 16 besar.
Situasi semakin rumit bagi Manajer asal Italia tersebut karena Arab Saudi Di waktu ini terancam gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Setelah empat Liga di Putaran ketiga kualifikasi, Arab Saudi hanya mengumpulkan lima Skor.
Menurut laporan Al-Araby Al-Jadeed, di bawah asuhan Mancini, Arab Saudi hanya mampu meraih delapan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan lima kekalahan. Catatan ini mencerminkan performa kurang baik, kesalahan berulang dalam formasi, serta ketidakmampuan menerapkan metode permainan yang tepat.
Sekalipun Sebelumnya mencoba 15 kombinasi penyerangan berbeda, “Tim Hijau” gagal mencetak gol dalam dua Liga beruntun. Hal ini menunjukkan lemahnya efektivitas serangan, meski Mancini Sebelumnya menurunkan pemain-pemain seperti Salem Al-Dawsari, Firas Al-Brikan, Marwan Al-Sahafi, Ayman Yahya, dan Saleh Al-Shehri.
Mancini sendiri menyalahkan para pemain atas performa buruk Tim nasional. Ia menekankan perlunya Menyajikan lebih banyak kesempatan kepada pemain muda di Liga Arab Saudi yang memperbolehkan partisipasi delapan pemain asing dan dua pemain di bawah usia 21 tahun.
Manajer berusia 59 tahun ini merupakan Manajer Tim nasional dengan bayaran tertinggi di dunia, Didefinisikan sebagai 24 juta Mata Uang Amerika AS per tahun. Angka ini jauh di atas Manajer Tim nasional lain seperti Thomas Tuchel (Inggris) dan Mauricio Pochettino (AS).
Mancini memiliki rekam jejak Berhasil sebagai Manajer, termasuk meraih gelar Serie A bersama Inter Milan dan Premier League bersama Manchester City. Ia Bahkan membawa Tim nasional Italia menjuarai Euro 2020.
Bertolak belakang dengan, prestasi gemilang di masa lalu tersebut belum mampu diterjemahkan ke dalam kesuksesan bersama Tim nasional Arab Saudi. Bila Mancini gagal meloloskan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, itu Berniat menjadi pukulan berat bagi karier Mancini di Timur Tengah.
[Gambas:Video CNN]
(afr/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA