Jakarta, CNN Indonesia —
Carlos Alcaraz berhasil jadi juara grand slam Wimbledon setelah mengalahkan Novak Djokovic, 6-2, 6-2, 7-6(7-4) di Liga final, Minggu (14/7).
Alcaraz memulai Liga dengan langsung melakukan break terhadap Djokovic. Hanya dalam 14 menit, Alcaraz bisa merebut gim pertama. Setelah momen itu, Alcaraz mampu mengamankan servis miliknya dan memperlebar keunggulan jadi 2-0.
Alcaraz kembali melakukan break pada gim kelima dan memimpin 4-1. Kesalahan Djokovic melakukan double fault membuat Alcaraz memastikan diri merebut gim kelima.
Alcaraz lalu tanpa kesulitan menutup set pertama. Alcaraz menang dengan skor 6-2.
Awal set kedua berjalan kembali seperti set pertama. Alcaraz bisa melakukan break dan Unggul 1-0.
Setelah momen itu, Alcaraz terus menjaga servis miliknya dengan baik. Alcaraz lalu bisa melakukan break pada gim ketujuh dan memimpin 5-2.
Dengan servis di tangan, Alcaraz bisa menyelesaikan gim kedelapan dengan baik. Ia merebut gim kedelapan dan menang 6-2 untuk memimpin di dua set awal.
Memasuki gim ketiga, perlawanan lebih sengit diberikan oleh Djokovic. Kedudukan imbang terjadi Sampai saat ini angka 2-2.
Pada gim kelima, Djokovic sempat punya kesempatan melakukan break. Sekalipun demikian Alcaraz masih bisa menyelamatkan servis di tangannya.
Setelah imbang pada kedudukan 4-4, Alcaraz berhasil melakukan break pada servis Djokovic di gim kesembiilan. Alcaraz memimpin 5-4 dengan kondisi memegang servis di gim berikutnya.
Alcaraz memulai gim kesepuluh dengan impresif saat langsung Unggul 40-0 dan memiliki tiga match point di tangan.
Satu match point terlepas setelah ia melakukan double fault saat servis. Match point kedua Bahkan gagal karena return service Djokovic tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Alcaraz.
Skor pun berubah jadi 40-30 masih untuk keunggulan Alcaraz. Alcaraz lalu membuang match point berikutnya setelah pukulan voli yang dilepaskannya keluar lapangan.
Djokovic malah berganti mendapat game point di kesempatan berikutnya. Forehand Djokovic kemudian memastikan petenis Serbia itu bisa selamat dari bahaya dan berbalik melakukan break untuk menyamakan skor jadi 5-5.
Djokovic yang mulai mendapat angin kemudian berhasil merebut gim ke-11. Djokovic memimpin 6-5.
Alcaraz lalu bisa bangkit dari situasi tertekan dan merebut gim ke-12. Skor 6-6 dan Liga berlanjut ke tie break.
Pada tie break, Alcaraz mampu memimpin 3-1. Djokovic lalu bisa bangkit dan menyamakan skor jadi 3-3.
Alcaraz lalu merespons dengan merebut dua Skor berikutnya lewat pertarungan sengit. Ia memimpin 5-3.
Djokovic sempat memperkecil ketinggalan jadi 4-5, Sekalipun demikian drop shot yang dilepaskan Alcaraz bisa mengantarnya meraih championship point di kedudukan 6-4.
Alcaraz Pada Akhirnya menyelesaikan perlawanan Djokovic. Servis Alcaraz yang tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Djokovic menutup Liga final Wimbledon.
Alcaraz menang 6-2, 6-2, 7-6(7-4) atas Djokovic.
(ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA