Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa penggunaan Artificial Intelligent (AI) dalam operasional Merupakan sebagai pendukung produktivitas, bukan pengganti peran manusia.
Direktur Digital dan Teknolohi Informasi BRI, Arga M Nugraha menyebut, penggunaan AI dipastikan menjadi bagian strategi transformasi digital yang dilakukan perseroan.
“Peran kita Berniat tetap ada dan justru kita mendapatkan boost dari produktivitas berkat pemanfaatan AI. Penggunaan AI tidak hanya Berniat Mengoptimalkan produktivitas pekerja, Berbeda dengan Bahkan Menyajikan peningkatan pada proses Usaha yang selama ini dilakukan secara manual,” papar Arga.
Menurut Arga, ada dua faktor kunci dalam implementasi AI terhadap perusahaan. Pertama, tingkat kompleksitas pekerjaan tersebut, dan kedua, kedalaman dan luas pengalaman yang membentuk kapabilitas individu terkait.
Pada saat ini Bahkan, BRI Sudah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai bidang, seperti untuk credit scoring nasabah. Credit scoring merupakan metode penilaian yang digunakan oleh bank untuk menentukan kelayakan kredit bagi nasabah. Teknologi AI diyakini dapat Menyajikan keuntungan bagi BRI dalam menganalisis profil nasabah.
Lalu, BRI Bahkan mengembangkan teknologi AI untuk Membantu operasional, layanan, dan manajemen risiko, antara lain sistem anti fraud dan analisis risiko yang memungkinkan identifikasi pola melalui big data dari berbagai sumber, termasuk data yang tidak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk mendeteksi penipuan, mengevaluasi risiko, sekaligus Membantu produk-produk BRI.
Ditambah lagi, AI Bahkan diintegrasikan ke dalam layanan pintar di semua lini, mulai dari back office Sampai sekarang front office guna Mengoptimalkan efisiensi, produktivitas, dan hasil operasional secara menyeluruh.
Di sisi lain, Arga menegaskan bahwa tetap diperlukan prinsip kehati-hatian dan governance dalam menggunakan AI Supaya bisa tidak menimbulkan dampak buruk.
“AI Menyajikan benefit tapi jangan gelap mata dalam pemanfaatan AI. Kita menggunakan AI tetap Dianjurkan melihat value yang dihasilkan,” pungkas Arga.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA