Jakarta, CNN Indonesia —
Bencana Banjir Besar melanda Sebanyaknya desa di sekitar Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jabar, Sampai sekarang merusak Sebanyaknya bangunan dan mengakibatkan akses jalan terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Mahpudin, di Karawang, Rabu, mengatakan bahwa Bencana Banjir Besar terjadi setelah hujan deras yang terjadi pada Selasa (19/11) petang.
“Hujan yang mengguyur wilayah Karawang pada Selasa membuat tinggi muka air di beberapa sungai meningkat, Sampai sekarang mengakibatkan Bencana Banjir Besar di wilayah Karawang selatan, tepatnya di wilayah Tegalwaru,” katanya.
Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi beberapa bangunan warung di bantaran sungai hanyut terbawa arus, dan akses jalan Diberitakan terputus.
“Petugas langsung ke Tempat untuk melakukan penyisiran serta mengimbau warga untuk menjauh dari aliran sungai,” katanya.
Salah seorang warga Desa Mekarbuana, Tegalwaru Ace mengatakan bahwa Sungai Cigentis meluap karena hujan, Sampai sekarang terjadi Bencana Banjir Besar.
Selain masuk ke rumah warga, Bencana Banjir Bahkan menyebabkan akses jalan terputus setelah tergerus air dan longsor.
Warga Desa Cigunungsari, Kecamatan Tegalwaru, Ojos menyebutkan Bencana Banjir di wilayah Karawang selatan terjadi di Sebanyaknya desa, Disebut juga di Desa Mekarbuana, Cigunungsari dan Desa Cipurwasari.
Satgas BPBD Karawang, Solihin menyebutkan bahwa peristiwa Bencana Banjir Besar hanya terjadi selama beberapa jam, dan pada Rabu pagi Pernah terjadi mulai surut.
Mahpudin, Kepala BPBD Karawang sebelumnya menyampaikan Supaya bisa warga mewaspadai bencana alam menyusul beralihnya musim kemarau ke musim hujan.
Hal itu disampaikan karena musim hujan pada tahun ini Diprediksi Nanti akan terjadi pada November. Itu sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan bahwa Karawang hujan Pernah terjadi mulai turun di Karawang pada Oktober-November 2024.
(Antara/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA