Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur yang beroperasi memasok menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai hari ini, Senin (6/1).
Sekalipun, angka 190 dapur yang ‘ngebul’ hari ini masih jauh dari target jumlah dapur makan gratis yang dicanangkan pemerintah, Didefinisikan sebagai 937 SPPG per Januari 2025.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menyebut 190 itu tersebar di 26 provinsi. Menurutnya, pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama Supaya bisa layanan dapat berjalan maksimal.
“Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin ini, dan jumlah tersebut Berencana terus meningkat setiap harinya, kata Hasan dalam keterangan resmi, Minggu (5/1).
“Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah,” sambungnya.
Merujuk pada data Badan Gizi Nasional, Pada Saat ini Bahkan ada 140 Usaha Kecil Menengah yang terlibat dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis. Jumlah tersebut diproyeksikan Berencana terus bertambah.
“Ribuan Usaha Kecil Menengah, koperasi, dan BUMDes lainnya Sudah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi. Pemerintah memastikan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja,” beber Hasan.
Ia menjelaskan setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan,” ungkapnya.
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi makananan, Hasan menyebut SPPG Bahkan bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai hari ini, Senin (6/1). Ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur yang siap beroperasi.
SPPG ini merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program. Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan 190 dapur ini tersebar di 26 provinsi.
“Ini data 190 Tempat SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangan resmi, Minggu (5/1).
Merujuk pada data yang dibagikan BGN, Jabar menjadi provinsi dengan jumlah SPPG atau terbanyak, Didefinisikan sebagai 57 Tempat.
Selain di Jabar, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis Bahkan tersebar di Aceh, Bali, Banten, DIY, Jakarta, Gorontalo, Jateng, Jatim.
Lalu, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Kepri, Lampung, Maluku, Malut, NTT, Papbar dan Papua Selatan.
Kemudian, Riau, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sulut, Sumatra Barat serta Sumatra Utara.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA