Jakarta, CNN Indonesia —
Bareskrim Polri mengaku Pernah memeriksa Seniman Nikita Mirzani terkait kasus dugaan promosi situs judi online pada beberapa waktu lalu.
“Iya Pernah terjadi, Pernah terjadi diperiksa (Nikita Mirzani),” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Himawan tidak merinci kapan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani tersebut. Ia hanya menyebut total terdapat 22 Seniman Sampai sekarang publik figur yang diperiksa terkait promosi situs judi.
Lebih lanjut, Himawan mengatakan Saat ini Bahkan Bahkan penyidik tengah berkoordinasi dengan Sebanyaknya ahli lantaran mayoritas promosi tersebut terjadi beberapa tahun lalu dan Sebanyaknya situs Pernah terjadi tidak aktif lagi.
“Beberapa influencer Pernah terjadi dilakukan pemeriksaan, ini Saat ini Bahkan Bahkan sedang didalami. Seperti apa nanti, karena itu kejadian Pernah terjadi dari 2017-2019, itu yang kita dalami seperti apa dan kita koordinasi dengan ahli, kemungkinannya seperti apa,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memastikan penyelidikan kasus promosi situs judi online yang melibatkan Seniman Sampai sekarang Selebriti Instagram tak berhenti.
Wahyu mengatakan kasus tersebut tetap Berencana ditangani oleh penyidik Sampai sekarang kasusnya terang benderang.
“Terkait dengan Selebriti Instagram tadi, ya prinsipnya kita tangani, kita melakukan penanganan, siapapun yang mempromosikan,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (21/6).
Meskipun demikian demikian, Wahyu mengatakan pihaknya memang mendapat kendala dalam memproses kasus tersebut.
Adapun kendalanya Didefinisikan sebagai banyak promosi yang dilakukan para figur publik tersebut Pernah terjadi dilakukan lama dan situs Pernah terjadi terblokir.
“Itu kan promosinya Pernah terjadi lama, barangnya dimunculkan lagi baru-baru ini, kemudian kita buka, cek, websitenya Pernah terjadi off, Pernah terjadi tidak ada lagi, demikian Bahkan kendala,” tuturnya.
Bareskrim Polri sebelumnya memastikan kasus dugaan promosi judi online yang menyeret Sebanyaknya Selebriti Instagram dan Seniman masih terus diusut oleh penyidik.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memastikan pihaknya bakal menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam kasus judi online, termasuk mereka-mereka yang mempromosikan kepada publik.
“Terkait dengan Selebriti Instagram tadi, bahwa prinsipnya kita tangani, kita terus Berencana melakukan penanganan, siapapun Bahkan yang mempromosikan,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (21/6).
Kendati demikian, Wahyu mengatakan pengusutan kasus promosi tersebut memang mengalami Sebanyaknya kendala. Salah satunya dikarenakan situs judi yang dipromosikan para Seniman Pernah terjadi terlampau lama dan tidak lagi beroperasi.
“Terkadang kendalanya itu promosinya Pernah terjadi lama, barangnya dimunculkan lagi baru ini, kemudian kita buka websitenya Pernah terjadi off, Pernah terjadi tidak ada lagi, ini Bahkan kendala,” tuturnya.
Dalam kasus ini Sebanyaknya Seniman Sampai sekarang Selebriti Instagram yang mempromosikan situs judi online Bahkan Pernah dimintai keterangan oleh penyidik mulai dari Wulan Guritno, Yuki Kato, Sampai sekarang Cupi Cupita.
(tfq/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
