Asal Usul Nama Wuling Cortez Darion


Jakarta, CNN Indonesia

Wuling Cortez Darion Sudah meluncur di Indonesia sebagai model elektrifikasi anyar yang tersedia dalam dua varian yaitu PHEV dan EV. Apa arti nama Darion?

Bagi sebagian orang, Darion hanya sekadar nama. Bertolak belakang dengan ternyata, Wuling menyelipkan sebuah makna di mana itu menunjukkan asal usul Kendaraan Pribadi ini berasal, yaitu Indonesia.

Menurut perusahaan Darion merupakan kependekan kata ‘Dari Indonesia’.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Diproduksi di pabrik kami di Cikarang, kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana di PIK, melansir detik, Kamis (6/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya lagi Darion diciptakan sebagai ambisi perusahaan untuk terus menghadirkan kendaraan yang tak hanya nyaman, tetapi Bahkan modern serta berkelanjutan.

“Hari ini kami bangga mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” kata Ia.

Spesifikasi dan harga Darion

Secara tampilan, Darion menganut bentuk boxy alias kotak, Bertolak belakang dengan tampilan depannya cukup agresif lantaran dibekali Sebanyaknya sudut tajam. Pada versi PHEV, ada grille berbentuk spindle berwarna hitam, Tengah versi EV dibuat tanpa komponen itu.

Perusahaan Sudah membekali Darion dengan pintu geser elektrik untuk memudahkan akses keluar masuk kabin. Kendaraan Pribadi ini Bahkan dilengkapi kursi model captain seat dengan kapasitas 7 orang. Menariknya lagi, Darion Sebelumnya dibekali electric sunroof.

Secara dimensi, Darion mempunyai panjang 4.910 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.770 mm, dengan jarak sumbu roda 2.910 mm.

Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan Kendaraan Bermotor Roda Dua drive bertenaga 150 kW. Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik pada Kendaraan Pribadi ini mampu menempuh jarak Sampai sekarang 125 km (CLTC) dan kombinasi mesin bensin + baterainya bisa tempuh jarak Sampai sekarang lebih dari 1.000 km.

Baterai bisa dicas dengan DC Charging CCS2, di mana pengisian 30-80 persen dalam 30 menit.

Sementara varian listrik ditenagai drive Kendaraan Bermotor Roda Dua 150 kW yang bisa menempuh jarak Sampai sekarang 540 km (CLTC). Baterai Kendaraan Pribadi listrik ini bisa dicas 30-80 persen dalam waktu 30 menit.

Varian EV dibanderol Rp356 juta, model PHEV dijual mulai dari Rp439 juta. Harga itu berstatus OTR Jakarta, hanya untuk 1.500 pembeli pertama.

(ryh/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA