Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer tim nasional Indonesia Shin Tae Yong menjadi sorotan usai menerima golden visa dari Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis (25/7).
Jokowi memberi STY golden visa dengan tujuan memberi kemudahan ke warga negara asing (WNA) berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ingat hanya untuk good quality traveller sehingga Wajib Sungguh-sungguh selektif. Bener-benar diseleksi. Sungguh-sungguh dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara,” kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton.
Saat menerima golden visa, Shin Tae Yong tampak semringah dan mengumbar senyum sepanjang acara. Pemberian ini muncul setelah Manajer itu menorah sederet Catatan Unggul bersejarah Bersama Tim nasional.
Terlepas dari itu, apa yang disebut dengan golden visa?
Golden visa merupakan pemberian izin tinggal ke WNA yang memenuhi syarat dalam jangka waktu lima Sampai saat ini sepuluh tahun, demikian dikutip situs resmi imigrasi.
Golden visa menyasar ke WNA yang bisa Mendukung perekonomian Indonesia, salah satunya penanam modal baik korporasi maupun perorangan.
Pemegang golden visa bisa menikmati Sebanyaknya manfaat eksklusif dari jenis visa ini. Kelebihan itu di antaranya jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak Wajib lagi mengurus ITAS ke kantor imigrasi.
Situs resmi Sekretariat Kabinet Indonesia menyebut Golden Visa diharapkan bisa menerima lebih banyak Penanaman Modal asing masuk, investment funds, obligasi pemerintah, saham perusahaan, maupun properti.
Sekalipun Golden Visa diasosiasikan dengan visa investor, beberapa negara Bahkan membuka kesempatan kepada individu non-investor dengan keahlian khusus untuk mendapat visa itu.
Sekalipun di beberapa negara, golden visa menyebabkan risiko fiskal dan makroekonomi seperti fluktuasi ekonomi yang Mudah (boom and bust cycle) dan gelembung properti.
Aliran Penanaman Modal yang masuk dari mekanisme pemberian golden visa yang cenderung rentan dan mudah dipengaruhi faktor eksternal Bahkan menjadi sorotan,
Investor bisa saja Berencana menarik Penanaman Modal dari suatu negara dan memindahkan ke negara lain yang memiliki skema Penanaman Modal lebih menarik.
Kebijakan pemberian izin tinggal dan kewarganegaraan berbasis Penanaman Modal Bahkan mendapat kritikan karena kebijakan tersebut diasosiasikan sebagai menjual kewarganegaraan.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
