Anggota DPRD Jatim Mengundurkan Diri Usai Rumah Digeledah KPK


Jakarta, CNN Indonesia

Anggota DPRD Jatim Terfavorit dari Fraksi PDIP, Mahfud menyatakan mengundurkan diri usai rumahnya di Bangkalan, Jatim, digeledah KPK terkait kasus Pencurian Uang Negara dana hibah dengan terdakwa Sahat Tua Simanjuntak. 

Mahfud mengatakan tak hanya menyatakan mundur sebagai anggota DPRD Jatim, Ia Bahkan Akan segera mengundurkan diri dari bursa Pemilihan Kepala Daerah Bangkalan.

“Saya mulai sore ini, hari Jumat, secara pribadi menyatakan undur diri dan tidak ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Bangkalan. Kami tidak Ingin permasalahan yang saya hadapi mencoreng nama baik Bangkalan,” kata Mahfud dikutip detik.com, Sabtu (13/7).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Mahfud Bahkan mengatakan Pernah terjadi menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota dewan Terfavorit periode 2024-2029 ke partainya, PDIP. Ia mengatakan tidak ingin mencoreng nama baik DPRD Jatim.

“Saya Bahkan sampaikan ke partai ingin mengundurkan diri dari caleg Terfavorit periode 2024-2029, karena kami tidak ingin mencoreng nama baik institusi kami di DPRD Provinsi Jatim,” imbuhnya.

Meski begitu, Mahfud menyerahkan keputusan akhir tentang pengunduran dirinya kepada PDIP yang Pernah terjadi hendak mengusung dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah Bangkalan 2024.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA