Jakarta, CNN Indonesia —
Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkap Penjelasannya mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih.
Ia menjelaskan alasan utama mundur karena kinerjanya tidak sesuai dengan harapan pemerintahan Kepala Negara Prabowo Subianto. Satryo mengaku Sudah bekerja secara maksimal dalam 4 bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Alasan utamanya karena saya Sudah bekerja keras selama empat bulan ini. Justru karena Kemungkinan tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah. Ya, saya lebih baik mundur daripada diberhentikan,” kata Satryo di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Rabu (19/2)
Ia menyatakan Sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke Kemensetneg untuk diteruskan ke Kepala Negara Prabowo.
“Surat itu saya buat tadi malam jam 12 malam. Saya buat tadi malam, lalu saya serahkan ke Sekretariat Negara untuk disampaikan ke Kepala Negara,” ujarnya.
Ia mengaku legowo mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
“Sangat dianjurkan legowo kerja itu. Kita kerja baik, maksimal Sudah, tidak ada pamrih, tulus saya kerja. Oke? Kalau enggak cocok ya Sudah, saya mundur saja,” katanya.
Kepala Negara Prabowo hari ini melantik Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo. Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, dihadiri Sebanyaknya pejabat negara.
Selain Brian, Prabowo Bahkan melantik Sebanyaknya pejabat atau kepala lembaga Disebut juga Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Sonny Harry B, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo, Wakil Kepala BSSN Pratama Dahlian Persada, Kepala BPKP Yusuf AtehdanWakil Kepala BPKP Agustina Arumsari.
(wis/yoa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA