Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut judi online (judol) tak Berencana pernah habis karena Aktor atau Aktris-aktornya punya sumber daya tak terbatas.
“Pertumbuhan situs judi itu sehari di sistem kami, kami prediksi lebih dari 10.000. Lebih dari 10.000. Kami mengejar kapasitas Bahkan untuk bisa memverifikasi lebih banyak lagi,” Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Teguh Arifiyadi di acara Ngopi Bareng Kominfo, Jakarta, Jumat (28/6).
“Tapi enggak Berencana pernah habis, karena mereka punya sumber daya yang tidak terbatas dibanding kami,” imbuhnya.
Meski demikian, Teguh menyebut pemberantasan judi online tetap Dianjurkan dilakukan.
“Tinggal nanti apakah ke depannya judi online Berencana diatur, dibatasi, ataupun dilarang sama sekali. Nah itu yang Berencana menentukan bagaimana nanti penanganan judi online ini bisa selesai di kemudian hari,” tuturnya.
Lebih lanjut, salah satu upaya pemberantasan judi online terbaru Merupakan menutup network access point (NAP) dari Filipina dan Kamboja. Pasalnya, kedua negara tersebut disinyalir memiliki banyak produsen judol yang menjadikan Indonesia sebagai pasarnya.
Teguh mengatakan langkah penutupan jalur koneksi internet dari dan ke dua negara tersebut efektif berlaku sejak 25 Juni lalu.
Justru, kebijakan tersebut masih dievaluasi Supaya bisa tidak ada urusan kementerian dan lembaga yang terganggu.
“Di saat yang Pada saat yang sama kita bersurat Bahkan ke semua kementerian lembaga bahwa Manakala penutupan jalur akses ke dan dari Kamboja dan Filipina ini mengganggu layanan mereka, mengganggu Usaha mereka, tolong Kominfo diberitahu. Kami Berencana melakukan whitelisting IP yang diblok,” paparnya.
Dengan demikian, layanan yang berhubungan dengan urusan antar negara seperti, misalnya hubungan luar negeri, bisa tetap berjalan meski terjadi pembatasan akses tersebut.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan langkah ini belum Berencana kelihatan efektif atau tidak, karena masih sangat baru. Kemudian, ia Bahkan menyebut para operator judi online masih dapat berpindah tempat ke negara lain Manakala penutupan akses internet ini mengganggu Usaha mereka.
Selain berpindah negara, kata Teguh, para operator judi online Bahkan Mungkin Berencana melakukan masking pada IP-nya untuk mendistribusikan produknya.
(lom/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA