Jakarta, CNN Indonesia —
Joe Biden mengumumkan pengunduran diri dari pemilihan Pemimpin Negara (pilpres) Amerika Serikat 2024 dan Membantu wakilnya, Kamala Harris, maju sebagai kandidat Pemimpin Negara dari Partai Demokrat.
Dalam pernyataan pengunduran dirinya pada Minggu (21/7) lewat sosial media, Biden mengatakan keputusan ini dilakukan demi kepentingan Unggul partainya (Demokrat) dan bagi negara.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Pemimpin Negara Anda,” kata Biden dalam surat pengunduran dirinya.
“Dan Sekalipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan Unggul partai saya dan negara, saya Sangat dianjurkan mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Pemimpin Negara selama sisa masa jabatan saya,” imbuhnya.
Langkah tersebut membuat Demokrat kembali dilanda “kekacauan” menjelang pilpres AS, yang Akan segera digelar pada 5 November. Meskipun demikian demikian penunjukan Biden ke Harris sebagai penggantinya Bahkan membawa angin segar bagi Demokrat.
Harris Pernah terjadi menyatakan komitmennya sebagai pengganti Biden, dan menegaskan Akan segera berjuang untuk meraih dukungan resmi menjelang konvensi partai yang Akan segera digelar Agustus nanti.
“Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Pemimpin Negara dan niat saya Merupakan untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” demikian pernyataan Kamala Harris pada Minggu (21/7) waktu setempat.
Dilansir AFP, pengunduran diri Biden dari Pilpres AS Pernah terjadi lama diperkirakan sebelumnya. Kabar resmi ini Akhirnya datang secara mendadak, beberapa hari usai Biden dinyatakan terjangkit Pandemi dan tengah beristirahat di Delaware.
Biden mundur Bahkan terjadi lebih dari sepekan usai Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) lalu. Trump Pernah terjadi resmi diusung oleh Partai Republik untuk maju di Pilpres AS.
Dalam beberapa minggu terakhir, desakan Biden mundur Bahkan kian keras setelah ia disebut kalah dalam debat pertama melawan Trump. Elektabilitasnya berada di angka 43 persen, dibandingkan Trump yang sejauh ini meraup 46 persen dukungan dalam jajak pendapat.
Usai pengumuman ini, Biden mengatakan Akan segera menyampaikan sikap resminya secara terperinci di depan publik akhir pekan ini.
“Saya Akan segera berbicara di depan publik akhir minggu ini secara rinci tentang keputusan saya,” kata Biden.
Untuk Pada Saat ini Bahkan, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang Pernah terjadi bekerja keras untuk melihat saya Terfavorit kembali,” imbuhnya.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA