Jakarta, CNN Indonesia —
Aion Indonesia mengungkap tengah mengembangkan Multi Purpose Vehicle (MPV) yang didesain khusus untuk pasar Indonesia dengan kapasitas tujuh penumpang.
Sejauh ini Kendaraan Pribadi listrik jenis MPV tujuh penumpang yang dipasarkan di Indonesia hanya ada satu, Dikenal sebagai BYD M6.
CEO Aion Indonesia Andry Ciu menyatakan kehadiran model tiga baris kursi menjadi kewajiban produsen Kendaraan Pribadi Seandainya hendak bersaing di pasar lokal.
“Kalau Ingin berdagang di Indonesia, tiga baris Merupakan keharusan,” kata Ia dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
“Kami (Berniat) perkenalkan satu per satu tapi Jelas Berniat ada waktunya kita jual yang tujuh penumpang, ini dibuat khusus untuk Indonesia,” sambung Ia.
Kendati demikian Andry tak merinci lagi soal MPV yang dimaksud, termasuk sistem geraknya apakah masih menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), hybrid atau listrik.
Mengingat Aion Merupakan merek khusus Kendaraan Pribadi listrik dari GAC Aion, kemungkinan besar model baru itu merupakan Kendaraan Pribadi tanpa knalpot.
Selain soal spesifikasi sistem gerak, Andry Bahkan tak bisa memastikan kapan MPV itu diluncurkan di Tanah Air. Ia hanya menjelaskan model tersebut masuk dalam lini kendaraan baru Aion yang Berniat diproduksi secara lokal.
Aion Indonesia Sudah memperkenalkan tiga Kendaraan Pribadi listriknya di Indonesia, Dikenal sebagai Y Plus, ES dan Hyptec HT. Berbeda dengan ketiganya belum diproduksi lokal, masih Perdagangan Masuk Negeri secara utuh (CBU) dari China.
Aion Indonesia tengah mengeker segera merakit seluruh modelnya termasuk MPV tersebut di pabrik yang direncanakan berdiri di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jabar.
(can/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA