Yogyakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjajal layanan kereta api langsung (direct train) Jakarta-Yogyakarta.
AHY mencoba rute kereta langsung tanpa transit yang menghubungkan Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.
AHY bersama rombongan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari pukul 23.25 WIB berangkat dari Stasiun Gambir.
“Dan tentunya kami sangat menikmati perjalanan, sekaligus Bahkan bisa merasakan direct train yang tidak berhenti, langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” kata AHY di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (17/12) pagi.
AHY menuturkan perjalanannya bersama rombongan menaiki kereta langsung ini Merupakan bagian dari proses uji coba yang dilakukan oleh PT KAI dan Kementerian Perhubungan.
Utamanya, dalam mempersiapkan layanan transportasi kereta api di masa Natal dan tahun baru (Nataru) yang Diprediksi pemerintah Nanti akan mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang.
“Saya pikir itu komentar dari saya yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan. Bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Kementeriannya pun mengapresiasi perkembangan perkeretapaian Indonesia yang menurutnya Setiap Saat jadi primadona transportasi umum karena aspek pelayanan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu.
Ia berharap, perkeretapian Indonesia bisa kian maju melalui sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Demikian pula infrastruktur atau jaringan kereta api di luar Pulau Jawa.
“Karena ini Nanti akan Mengoptimalkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menuturkan Bila hasil evaluasi Nanti akan menentukan pemanfaatan layanan kereta langsung untuk angkutan Nataru.
Evaluasi itu sendiri, menurut Dudy, mencakup sisi teknis Sampai sekarang kesiapan sumber daya manusianya (SDM).
“Harapan kami semoga ini bisa (untuk angkutan Nataru), seperti Bahkan dari (kereta langsung rute) Jakarta ke Semarang, itu Pernah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan. Jadi, itu dari sisi teknisnya, kemudian dari sisi SDMnya, karena ini kan operasi yang baru khususnya buat masinis,” terang Dudy.
Dengan prediksi puncak masa angkutan Nataru yang dimulai 21 Desember 2024 atau empat hari lagi, Dudy mengatakan evaluasi tetap dilakukan secara seksama demi kenyamanan dan keamanan konsumen.
“Kami tidak buru-buru ya, tapi harapan kami Nanti akan Menyediakan di Nataru ini. Ini kereta Nanti akan kembali ke Jakarta. Kita Nanti akan lihat lagi bagaimana hasil evaluasinya,” pungkasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA