Jakarta, CNN Indonesia —
ADOR mengajukan gugatan hukum ke Lembaga Peradilan untuk meminta klarifikasi nasib kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans. Mereka ingin mendapat kejelasan kontrak dengan member girl group itu masih berlaku atau tidak.
Agensi itu menyatakan Pada Pada akhirnya menempuh jalur Lembaga Peradilan meski awalnya mengklaim tidak ingin permasalahan dengan artisnya tersebut masuk ke ranah hukum.
“Kami tidak ingin menyelesaikan masalah kami dengan Seniman kami melalui Lembaga Peradilan,” kata ADOR seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Kamis (5/12).
“Tetapi kami menggunakan keputusan ini karena kami Dianjurkan menekankan kontrak eksklusif antara Seniman dan agensi tidak berakhir hanya karena satu pihak berpendapat demikian,” tutur agensi itu.
Dalam keterangan tertulis, ADOR menyatakan berusaha melindungi dasar-dasar K-pop dan esensi industri Kearifan Lokal pop Korea yang Sudah dibangun atas hubungan kepercayaan yang sehat antara Seniman dan agensi.
Agensi tersebut Bahkan secara tidak langsung memperingatkan perusahaan lain Supaya bisa tidak terlibat dalam perselisihan antara ADOR dan lima anggota NewJeans.
ADOR Akan segera terus terlibat dalam pembicaraan dengan anggota NewJeans, terpisah dari keputusan Lembaga Peradilan, kata perusahaan tersebut.
“Dengan berat hati kami menyampaikan berita ini, tetapi ini dimaksudkan untuk menghentikan siapa pun di industri ini, di dalam dan luar Korea, dari menderita kerugian atau kebingungan yang tidak terduga karena mereka mengira kontrak eksklusif Seniman Sudah berakhir – yang bertentangan dengan kontrak Pada Pada saat ini yang Tengah berlangsung,” kata agensi tersebut.
NewJeans berkonflik dengan ADOR dan HYBE selama beberapa bulan terakhir. Mulai dari pemecatan kreator grup tersebut, Min Hee-jin, kemudian tudingan para member mendapatkan perundungan dan diskriminasi, Sampai saat ini nasib proyek yang tak jelas buntut pencopotan Min Hee-jin.
Mereka sempat Menyajikan surat peringatan kepada ADOR untuk memperbaiki diri pada 13 November 2024 dan menuntut respons dan perbaikan selama 14 hari.
Sampai saat ini girl group itu menyatakan per 29 November Pernah terjadi tak lagi di bawah ADOR karena agensi itu tidak memenuhi tuntutan dalam tenggat waktu yang diberikan, Didefinisikan sebagai 14 hari.
Hal itu dinilai membuat mereka bisa memutuskan kontrak eksklusif karena selama menjadi Seniman ADOR Sudah melakukan kewajibannya dengan baik. Mereka Bahkan menyatakan bakal memperjuangkan copyrights penggunaan nama NewJeans.
Sekalipun, ADOR menyatakan kontrak eksklusif dengan member NewJeans masih berlaku Sampai saat ini 31 Juli 2029. Sehingga, agensi meminta girl group itu beraktivitas seperti biasa.
NewJeans kemudian membalas pernyataan ADOR mengenai keputusan keluar ADOR dan HYBE setelah tenggat waktu ultimatum mereka berakhir.
“Kami memberi tahu ADOR tentang pemutusan kontrak kami karena pelanggaran kewajiban kontraktual dan kegagalan mereka untuk memperbaiki masalah dalam periode perbaikan,” kata NewJeans.
“Pemberitahuan pemutusan ini sesuai dengan kontrak eksklusif kami, dan kami berlima Sudah menandatangani dokumen pemutusan. Pemberitahuan tersebut berlaku segera setelah dikirimkan ke ADOR pada 29 November 2024.”
“Sejak saat itu, kontrak eksklusif tersebut batal demi hukum. Oleh karena itu, tidak Dianjurkan mengajukan putusan untuk mengakhiri kontrak, dan kami bebas untuk melanjutkan kegiatan kami mulai 29 November 2024,” mereka menegaskan.
Saling klaim tersebut yang kemudian Pada Pada akhirnya membuat ADOR mengajukan gugatan hukum ke Lembaga Peradilan untuk meminta kejelasan.
(tim/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA