Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Pemimpin Negara dari Partai Republik, Donald Trump, Akan segera berhadapan langsung dengan kandidat Pemimpin Negara dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada debat perdana pilpres Amerika Serikat yang Akan segera digelar pada Selasa (10/9) waktu setempat.
Ini Akan segera menjadi debat pertama Trump dan Harris, usai keduanya resmi diusung oleh masing-masing partai.
Debat perdana ini berlangsung hanya delapan minggu sebelum pilpres AS yang Akan segera digelar pada 5 November mendatang.
Seperti apa debat perdana duel Trump versus Harris, dan isu apa saja yang Akan segera diangkat?
Tempat, waktu, aturan debat
Debat Akan segera berlangsung pada Selasa (10/9) pukul 9 malam Waktu Bagian Timur AS atau pukul 8 pagi WIB pada Rabu (11/9).
Debat yang diselenggarakan oleh ABC News ini Akan segera dilaksanakan di National Constitution Center (NCC) di Philadelphia, Pennsylvania dan berlangsung selama 90 menit.
Pembawa acara World News Tonight dari ABC, David Muir, dan pembawa acara ABC News Live Prime, Linsey Davis, Akan segera menjadi moderator debat.
Hanya Trump dan Harris yang diperkirakan Akan segera tampil di panggung. Tidak Akan segera ada penonton yang hadir pada siaran langsung, dan hanya Akan segera ada dua kali jeda selama debat untuk iklan.
Untuk setiap pertanyaan, para kandidat punya waktu dua menit untuk menjawab. Sanggahan Bahkan Akan segera dibatasi Sampai sekarang dua menit, dengan kemungkinan satu menit tambahan untuk jawaban lebih lanjut.
Baik Harris maupun Trump punya waktu masing-masing dua menit di akhir debat, untuk Menyajikan pernyataan penutup.
Topik debat
Sampai sekarang Pada saat ini, daftar pertanyaan debat perdana capres AS belum dirilis. Sekalipun demikian Sebanyaknya isu Sudah mendominasi kontestasi Pemungutan Suara Rakyat AS selama beberapa waktu terakhir.
Isu-isu tersebut meliputi ekonomi, imigrasi, aborsi, penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya pada Pemungutan Suara Rakyat 2020 lalu, dan kebijakan luar negeri khususnya Konflik Bersenjata di Ukraina dan konflik di Gaza.
Dilansir Al Jazeera, sejauh ini tim kampanye Harris maupun Trump masih bungkam tentang Strategi yang Akan segera mereka gunakan dalam debat ini.
Profesor Ilmu Politik di Universitas Pennsylvania, Matthew Levendusky, mengatakan prioritas Harris Merupakan menggunakan panggung debat untuk memperkenalkan dirinya kepada publik AS.
Harris baru saja memulai kampanye presidennya tujuh pekan lalu, sehingga waktu Ia untuk menjadi pusat perhatian nasional lebih sedikit dibandingkan Trump.
Meski demikian, para kritikus menilai Harris Akan segera menunjukkan penampilan positif pada debat kali ini.
Sebagai seorang mantan jaksa wilayah San Fransisco dan jaksa agung California, Harris diperkirakan Akan segera melancarkan pertanyaan-pertanyaan tajam kepada Trump.
“Ia Akan segera berusaha tampil tegas dan menginterogasi Trump, serta menunjukkan bahwa ia dapat membantahnya,” kata Levendusky.
“Sejauh ini Ia tampaknya mampu mengelola situasi ini dengan sangat efektif, dan ini Merupakan kesempatannya untuk menonjolkan keterampilan ini di panggung yang lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu, seperti dikutip AFP, Trump diperkirakan Akan segera “mengekang” Harris pada isu-isu seperti ekonomi dan imigrasi, tapi Bahkan Akan segera melontarkan banyak pernyataan yang bersifat rasis dan seksis, seperti pada pernyataan-pernyataannya sebelumnya.
(dna/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA