Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengenang sosok ekonom senior Faisal Basri sebagai tokoh yang mampu mengerem pejabat seperti dirinya.
“Bang Faisal ini menurut saya satu tokoh yang mampu mengerem para pejabat seperti saya. Jadi pikiran-pikirannya itu sangat kritis, tapi sebagian pikirannya itu benar,” ujar Bahlil saat berkunjung ke rumah duka di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).
Ia menilai Faisal memiliki kontrol sosial yang bagus. Bahlil mengaku tidak tahu siapa lagi sosok ekonom setelah Faisal yang berani lantang untuk bicara.
“Tapi itu sebuah kebenaran, dan saya sangat apresiasi,” imbuhnya.
Bahlil mengatakan sosok kritis seperti Faisal sangat dibutuhkan di dalam sebuah pemerintahan. Kendati memiliki pandangan berbeda dalam satu dan lain hal, ia mengaku saling menghargai.
“Apalagi Bang Faisal ini kan, ya boleh dikatakan salah satu guru saya dalam hal data. Jadi sekalipun saya di-challenge dengan data-data, bagus. Almarhum ini top, deh,” ucap Bahlil lebih lanjut.
Ia pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan sang ekonom. Bahlil bercerita dirinya mengenai Faisal sebagai seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam (MHI). Pada 1999, ia bercerita pernah mengajak Faisal mengisi seminar ekonomi di Papua.
“Ia sangat orang baik, humble. Pikirannya sangat Istimewa, Kritis yang konstruktif. Dan saya pikir kita kehilangan tokoh ekonomi yang menurut saya cukup Istimewa,” kata Ia.
“Kita mendoakan Bang Faisal semoga diberikan pengampunan dari Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan kepada seluruh kerabat yang pernah ada khilaf kata atau segala macam, saya sebagai juniornya mohon untuk dimaafkan,” imbuh Bahlil.
Faisal Basri meninggal dunia sekitar pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (5/9) hari ini. Ia sempat dirawat di rumah sakit yang sama sejak awal pekan ini lantaran penyakit jantung.
Rencananya, Faisal Berencana dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis sore.
(sfr/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA