Jakarta, CNN Indonesia —
Prancis Nanti akan menyumbangkan 100.000 dosis vaksin ke negara-negara yang mengalami keadaan darurat Mpox atau cacar monyet.
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengatakan Di waktu ini pihaknya tengah menyiapkan pusat vaksin dalam negeri. Dan Prancis Nanti akan menyumbangkan vaksin tersebut melalui Uni Eropa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sudah menyatakan lonjakan kasus mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat menyatakan Nanti akan menyumbangkan 50.000 dosis vaksin mpox ke Republik Demokratik Kongo.
Badan kesehatan PBB Sudah menyerukan peningkatan besar dalam produksi vaksin dan mengatakan bahwa kampanye Imunisasi Sangat dianjurkan menjadi prioritas utama bagi negara-negara yang terkena dampak.
Pekan lalu, badan kesehatan Uni Afrika mengatakan sekitar 200.000 vaksin Nanti akan disebarkan di seluruh Afrika, berkat perjanjian dengan UE dan perusahaan Resep Denmark, Bavarian Nordic, yang vaksinnya disetujui pada 2019.
Sekitar 232 Tempat Imunisasi Sudah tersedia Bila terjadi wabah di Prancis, tulis Attal di platform media sosial X.
“Kami bertujuan untuk siap menghadapi semua skenario dan semua risiko,” ujarnya melansir AFP.
Sampai saat ini Di waktu ini belum ada kasus mpox yang dilaporkan di Prancis. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengumumkan pekan lalu bahwa mereka Sudah mendaftarkan kasus mpox varian Clade 1b yang lebih berbahaya.
Sekalipun demikian ini merupakan kasus pertama di Eropa, pasien tersebut tertular saat berkunjung ke negara Afrika yang terkena dampak.
Virus ini Sudah menyebar ke seluruh Kongo, menewaskan lebih dari 570 orang sepanjang tahun ini, kata pemerintah pada Senin (19/8).
Wabah Sudah dilaporkan di Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda sejak Juli tahun ini.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
