Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya tentara Ukraina mengunggah video ke media sosial saat mereka “menginvasi” Sebanyaknya kota di perbatasan Rusia baru-baru ini.
Para tentara Ukraina dengan pakaian tempur lengkap, helm, Sampai sekarang senapan di tangan memamerkan betapa mudahnya menerobos masuk perbatasan Rusia dan melewati garis Lini pertahanan Negeri Beruang Merah.
Sebanyaknya video itu Sudah diverifikasi oleh The New York Times dan memang merupakan tentara Ukraina yang berhasil menduduki kota Sverdlikovo di perbatasan Rusia.
Dalam salah satu video lain di kota yang sama, seorang tentara Ukraina terlihat naik ke bahu tentara lain, mematahkan tiang bendera Rusia yang dipasang di dinding gedung dewan kota. Tentara itu lantas melepas dan menjatuhkan bendera Rusia ke tanah.
Di Daryino, sebuah kota sekitar lima mil ke barat dari perbatasan Rusia, tentara Ukraina lainnya Bahkan mencopot bendera Rusia yang berkibar di beberapa bangunan.
“Buang saja,” kata seorang tentara Ukraina sambil terlihat menyeringai.
Sementara itu, tentara Ukraina yang lain bergurau sambil memamerkan otot-otot mereka.
Ukraina melancarkan serangan intrusi militer yang mengejutkan berbagai pihak ke perbatasan Rusia pada 6 Agustus.
Plt Gubernur Kursk, Aleksei Smirnov, mengakui bahwa 28 kota dan desa di wilayah itu Sudah dibawah kontrol Ukraina.
Per Selasa (13/8), Kepala Negara Volodymyr Zelensky bahkan mengklaim pasukannya Sudah menguasai 74 permukiman di Kursk Rusia, sekitar 50-170 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Serangan bak invasi balasan ini dianggap terencana dengan sangat baik, berani, dan gesit Sampai sekarang mengubah dinamika Konflik Bersenjata selama ini yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
Manuver Ukraina bahkan direncanakan sangat Rahasia, sampai sekutu terdekatnya, Amerika Serikat, terkejut dan mengaku tak tahu soal rencana Kyiv.
AS dan Sebanyaknya negara Barat bahkan mulai cemas lantaran invasi balasan Ukraina ini berlangsung dengan menggunakan Sebanyaknya alat utama sistem Lini pertahanan (alutsista) mereka.
“Para pejabat AS mengatakan terkejut dengan seberapa baik operasi tersebut sejauh ini, tetapi skeptis bahwa Ukraina dapat mempertahankan keuntungan mereka. Dan dalam melakukan serangan tersebut, mereka mengatakan, Ukraina Sudah menciptakan kerentanan baru di sepanjang garis depan tempat pasukannya Sudah sangat terbatas,” bunyi laporan NYT.
Analis militer Bahkan menganggap serangan balasan Ukraina ini melibatkan sedikitnya empat brigade dan merupakan “contoh langka operasi militer Berhasil yang melibatkan dukungan dari artileri, Lini pertahanan udara, dan peperangan elektronik.”
Invasi balasan dari Ukraina ini dianggap menjadi game changer peperangan dengan Rusia yang mandeg meski terus berlangsung.
Menurut seorang sumber militer senior Inggris, dengan situasi di medan Konflik Bersenjata selama ini, Rusia bahkan negara Barat tidak menyangka manuver militer Ukraina bisa “serapi” ini.
“Hal yang paling mencolok tentang serangan ini Merupakan seberapa baik Ukraina menguasai peperangan senjata gabungan, mengerahkan segala hal mulai dari Lini pertahanan udara Sampai sekarang peperangan elektronik serta persenjataan dan infanteri. Ini mengesankan,” ucap pejabat militer Inggris itu seperti dikutip BBC.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA