Jakarta, CNN Indonesia —
Selandia Baru buka suara usai kelompok kriminal bersenjata (KKB) disebut menembak mati pilot asal negara itu di Papua.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru menyampaikan respons Ia ke CNNIndonesia.com via email pada Senin (5/8).
“Kami mengetahui laporan dari Papua. Kedutaan Besar kami di Jakarta Baru saja mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang,” kata jubir MFAT.
Ia lalu berujar, “Kami belum dapat Menyajikan komentar lebih lanjut pada tahap ini.”
Sebelumnya, Kepala Operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani pilot bernama Glen Malcolm tewas.
“Benar Sebelumnya terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter PT Intan Angkasa Air Service,” kata Ia dalam rilis resmi.
Faizal Bahkan menyebut KKB membakar helikopter berjenis IWN MD.500 ER PK di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.00 WIT.
Distrik Alama merupakan wilayah yang terisolir di Papua.
Helikopter itu mengangkut dua orang dewasa, satu bayi, dan satu anak.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan, Mengikuti keterangan dari saksi D, usai mendarat seluruh penumpang dihadang KKB.
Bayu menyebut anggota KKB yang berada di Tempat menodongkan senjata api. Ia Bahkan menggiring pilot dan penumpang ke area lapang sekitar Tempat pendaratan.
“Selanjutnya KKB langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot. Jenazah Pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar Pada waktu yang sama dengan helikopter,” ungkap Bayu.
Sementara itu, penumpang yang merupakan warga setempat selamat.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA