Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Pemimpin Negara ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengenang sosok Wakil Pemimpin Negara ke-9 Hamzah Haz sebagai pribadi yang mencintai masjid.
Jusuf Kalla Bahkan mengaku kaget dan merasa kehilangan dengan kepergian Hamzah Haz. Menurutnya, Hamzah Haz merupakan salah satu tokoh Islam yang dimiliki bangsa dengan pemikiran yang cemerlang.
“Saya turut berduka, Ia ini orang masjid, jadi saya kehilangan orang yang rajin mencintai masjid,” kata JK di rumah duka, Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (24/7).
Semasa memimpin sebagai Wakil Pemimpin Negara, Jusuf Kalla menyebut Hamzah Haz Bahkan kerap Menyediakan arahan dan kepemimpinan yang baik dengan Trik-Trik Islam.
“Saat awal Ia Berniat menjadi Wapres saya ikut Membantu Ia di Majelis Permusyawaratan Rakyat. Karena ini tokoh Islam yang baik, Tenteram dan punya pikiran-pikiran yang baik,” tuturnya.
“Sosoknya itu orang yang Menyediakan arah Sekaligus kepemimpinan yang baik tapi penuh keislaman, dengan Trik Islam,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyebut salah satu sikap yang bisa diteladani dari Hamzah Haz Dengan kata lain Trik berpolitik yang tetap mengedepankan etika untuk kemajuan bangsa.
“Etika berpolitik dengan tujuannya kemajuan bangsa ini, bukan tujuan apa-apa. Ia melaksanakan itu baik sebagai Wakil Pemimpin Negara Bahkan Ketua Umum PPP. Itu Ia pegang teguh itu,” pungkasnya.
Wakil Pemimpin Negara ke-9 RI Hamzah Haz wafat pada Rabu (24/7). Jenazah Berniat dimakamkan pada pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, Jabar.
Hamzah Haz merupakan wakil Pemimpin Negara yang mendampingi Pemimpin Negara ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menjabat wakil Pemimpin Negara pada 2001 Sampai saat ini 2004.
Sebelum itu, Hamzah Haz Bahkan pernah menjabat sebagai Menteri Penanaman Modal pada era Pemimpin Negara BJ Habibie. Hamzah Haz Bahkan pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI serta Menko Kesra era Pemimpin Negara Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
(tfq/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA