Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan harga Minyakita resmi naik menjadi Rp15.700 per liter. Kenaikan ini Pernah terjadi berlaku di pasar meski aturan dasarnya belum rampung.
Pada saat ini, ia tengah menyiapkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
“Udah berlaku harga Rp15.700 per liter. Nanti resminya Niscaya ada Permendagnya, tetapi ini memang Pernah terjadi berlaku,” katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7) dikutip Detikfinance.
Zulhas menerangkan pertimbangan Fluktuasi Harga Minyakita, salah satunya karena pelemahan kurs IDR terhadap USD AS. Apalagi Kemendag Bahkan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung HET Minyakita.
“Ada hitungan BPKP, ada yang usul Rp15.500, USD naik, jadi jalan tengahnya, ketemunya Rp15.700 (per liter),” jelas Ia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan Permendag HET Minyakita baru selesai proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Peraturan Perundang-Undangan ini tinggal menunggu paraf Zulhas.
“Tadi sampai tengah malam selesai harmonisasi. Pernah terjadi selesai dilakukan. Pada Pada saat ini tinggal nunggu tanda tangan Pak Menteri. Kemudian nanti diundangkan ke Kumham lagi,” ucapnya.
“Kenyataannya Rp15.700 kan Permendagnya Pernah terjadi dibahas, Pernah terjadi selesai pembahasan. Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu pengundangan,” pungkasnya.
Fluktuasi Harga Minyakita Pernah terjadi jauh-jauh hari diumumkan Kemendag. Pekan lalu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Bersahabat Minyakita naik minggu ini.
“MinyaKita Pernah terjadi, harganya mulai minggu depan Pernah terjadi disesuaikan Rp15.700 per liter,” kata Zulhas di Masjid Kauman, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (6/7).
Dengan penyesuaian itu, maka harga MinyaKita naik Rp1.700 per liter dari harga sebelumnya, Disebut juga Rp14 ribu per liter.
Zulhas memastikan MinyaKita masih mudah diperoleh di pasaran. Ia meminta masyarakat segera melapor ke instansi terkait manakala menemukan kelangkaan pada produk ini.
Sebelumnya, Zulhas berniat menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pemerintah tersebut. Ia mengusulkan kenaikan Rp1.500 dari harga semula Rp14 ribu per liter, jadi Rp15.500.
Kabar kenaikan HET minyak goreng Bahkan Pernah terjadi berembus sejak akhir Januari 2024 saat pemerintah mengevaluasi HET minyak goreng curah. Upaya ini dilakukan imbas lonjakan harga di pasar.
Menurut Zulhas, Pernah terjadi waktunya harga Minyakita dinaikkan. Pada akhir Mei 2024 lalu, ia mengatakan baru Nanti akan mengusulkan hal tersebut Manakala bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Kalau ada rapat di Kemenko (Perekonomian) dan nanti ada undangan, saya Nanti akan usulkan Rp1.500 naiknya jadi Rp15.500 (per liter), (ini) usulan ya,” kata Zulhas pada akhir Mei lalu.
(pta/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA